Webinar
Nasional Jurnalistik menjadi penutup rangkaian acara yang diadakan (Kanal Akbar
Suara Ekonomi (Kabar SE) VI. Sebelumnya telah dilaksanakan perlombaan fotografi
jurnalistik dan lomba poster digital. Dalam seminar yang dilakukan via Zoom pada
Sabtu (9/10) itu, turut hadir Manajer Produksi Narasi, Nabila Valani dan
Produser Liputan 6 SCTV, Azizah Hanum.
Di
era digitalisasi yang berkembang pesat saat ini, jurnalis dituntut untuk
kreatif dan inovatif dalam menyajikan konten kepada khalayak. Pesan itu
disampaikan Amanda Valani. Menurutnya, untuk membuat konten, jurnalis bisa
menambahkan unsur humanisme untuk menarik minat pembaca.
“Unsur
humanisme tidak menambahkan teks data, hanya memperlihatkan kondisi sebenarnya
saja,” ujar Amanda.
Amanda
juga menambahkan, jurnalis harus mempelajari ekspresi baru dalam membuat
konten, karena media sudah semakin berkembang. ”Generasi senior tidak bisa
memberikan timbal balik secara realtime,” Jelas Manajer Produksi Konten
Narasi tersebut. Selain itu, kata dia, pembuatan konten harus berkualitas
dengan menempatkan posisi jurnalis sebagai publik.
Menurut
Amanda, dalam pembuatan konten jurnalistik ada tiga proses yang harus
dilakukan. Proses itu dimulai dengan strategi yang keratif, proses kreatif, dan
pola pikir kreatif. Dalam konten media sosial, harus ada target kelompok yang
ingin dijangkau. Jurnalis harus melihat kelompok mana yang paling mungkin
tertarik dengan konten yang akan dibuat.
Public
Speaking merupakan hal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan konten. Azizah memberikan sejumlah tips mahir Public
Speaking. Empat prinsip itu di antaranya: percaya diri, mengetahui lawan
bicara dan topik yang dibicarakan, dan mengetahui isi pesan. Yang terpenting
bagi dia, jurnalis harus banyak berlatih dan melakukan persiapan.
“Jurnalis
harus siap dengan segala kondisi dan situasi apapun,” ujar Azizah.
Elli
Sasapira, Muhammad
Yasir