Berwisata ke tempat yang menyegarkan pada dasarnya mampu membantu untuk
melepas penat. Seperti halnya salah satu destinasi wisata di wilayah Lembang,
Kabupaten Bandung Barat yakni Orchid Forest Cikole. Terletak di dataran tinggi
dengan udara yang sejuk, objek wisata tersebut patut dikunjungi untuk sekadar
menenangkan pikiran.
Wisata yang baru dibuka pada 2017 silam dan masuk ke dalam wilayah hutan
pinus milik Kementerian Kehutanan ini mampu menyedot perhatian pengunjung dari
berbagai kota. Hal tersebut dikarenakan Orchid Forest Cikole menyuguhkan
pemandangan alam yang menarik yang tentunya menyejukkan.
Dengan luas yang mencapai 12 hektar, Orchid Forest Cikole menawarkan
pemandangan alam berupa perbukitan dan dilengkapi dengan spot foto unik dan
lucu untuk memanjakan pengunjung. Alhasil, banyak pengunjung yang datang untuk
berfoto ria.
Untuk mencapai obyek wisata ini, pengunjung dapat menggunakan moda
transportasi kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, lebih disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua
agar lebih efisien untuk sampai tujuan. Mengingat, akses jalan masuk dari
gerbang utama menuju pintu masuk Orchid Forest Cikole masih berupa batuan.
Perihal tiket masuk, para pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar
Rp30 ribu untuk weekday dan Rp35 ribu untuk weekend serta
ditambah dengan biaya asuransi sebesar Rp7.500 per orang. Tarif tersebut
tergolong murah karena fasilitas yang tersedia di Orchid Forest Cikole cukup
bagus dan juga lengkap.
Ketika memasuki gerbang utama Orchid Forest Cikole, pengunjung akan
disuguhi pemandangan pohon pinus yang rimbun dan menjulang tinggi seolah pohon
tersebut menyambut para pengunjung yang datang.
Selain itu, di dalam obyek wisata ini taman anggrek terbesar di Indonesia
karena di dalamnya terdapat koleksi kurang lebih 157 jenis anggrek. Uniknya,
tanaman anggrek di tata sedemikian rupa dan diletakkan di sekitar air mancur
sehingga tampak indah dan bagus untuk digunakan sebagai spot foto. Untuk
koleksi anggrek yang langka, anggrek dipelihara di rumah observasi pemeliharaan
anggrek.
Salah satu fasilitas wisata yang menarik perhatian pengunjung ialah
jembatan gantung. Cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp20 ribu, para pengunjung
bisa langsung menikmati fasilitas ini.
Untuk menikmatinya, pengunjung perlu menaiki tangga kemudian berjalan
diatas jembatan gantung. Selanjutnya, turun meluncur dengan flying fox.
Sementara
itu, terdapat fasilitas taman
kelinci di Orchid Forest Cikole bagi pengunjung yang membawa anak. Di sini, anak-anak
dapat memberi makan kelinci hanya dengan tarif sebesar Rp10 ribu. Tak sampai di situ, anak-anak juga dapat bermain
di arena kastil anak yang dilengkapi dengan fasilitas bermainnya.
Bagi pengujung yang ingin ke sini, disarankan untuk datang pada sore hari. Sebab, adanya kabut makin menambah
suasana damai. Ditambah, cahaya yang mulai gelap akan makin memperjelas
keindahan kelap-kelip lampu berwarna merah, ungu, hijau dan kuning yang menyala
dan menghiasi jalan setapak.
Keberadaan lampu berwarna-warni itu pun mampu menarik perhatian pengunjung. Lampu berbentuk bulat yang
disusun dengan rapih ini mengeluarkan aura yang begitu romantis. Terdapat pula
lapangan multifungsi yang di susun bangku-bangku sebagai tempat penampilan
pertunjukkan.
Taman wisata ini memang sengaja dibentuk dengan tema yang kekinian untuk mengundang banyak peminat terutama para milenial. Salah satu
pengunjung Orchid Forest Cikole bernama Yasser
mengatakan, tempat ini memang sengaja di bentuk dengan konsep banyak spot foto.
“Tempatnya sejuk apalagi kalau anak-anak
milenial ke sini, pas banget buat spot
foto mereka dan diunggah ke media sosial,”
tutur Yasser (24/1).
Nurlailati Qodariah