Judul: Nanti Kita Cerita Tentang Hari
Ini (NKCTHI)
Rilis: 2 Januari 2020
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Durasi: 121 Menit
Genre: Drama, Keluarga
Setiap keluarga punya rahasia. Kalimat itu
menjadi prolog pada awal kisah Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).
Film tersebut meceritakan suatu keluarga yang awalnya terlihat harmonis. Namun nyatanya,
banyak kesedihan yang terpendam akibat kurangnya keterbukaan antaranggota keluarga.
NKCTHI dimulai dengan kilas balik ketika
suatu keluarga sedang menantikan kelahiran anak terakhir mereka. Naas, tak
hanya kebahagian yang mereka dapat. Justru tersimpan kesedihan mendalam yang
akhirnya sang ayah sembunyikan, menjadi kenyataan pahit selama bertahun-tahun.
Narenda (Oka Antara), sosok ayah yang merasa
sangat tersayat hatinya ketika mengetahui salah satu dari anak kembarnya tidak
selamat dalam persalinan. Ia tak ingin anak-anaknya merasakan pilu yang sama. Bahkan,
sang ayah tak membiarkan sang ibu melihat buah hatinya untuk terakhir kali. Kisah
pun dilanjutkan dengan cerita singkat masa kecil dan pengenalan karakteristik
ketiga anaknya, Angkasa (Rio Dewanto), Aurora
(Sheila Dara Aisah), dan Awan (Rachel Amanda).
Angkasa seorang sulung. Ia memikul
tanggung jawab untuk menjaga adik-adiknya hingga orang tuanya pun ia lupa bahwa
Angkasa sendiri perlu diperhatikan. Lalu, ada Aurora si anak tengah. Seringkali
ia tidak mendapat perhatian oleh keluarganya dan harus memendam masalahnya
sendirian. Terakhir, ialah Awan si pusat perhatian keluarga, seorang bungsu. Ia
selalu ada dalam pengawasan ayahnya. Kejadian masa lalu yang terjadi pada
saudara kembar Awan membuat sang Ayah terlalu protektif sehingga perhatiannya seakan tersita untuk Awan semata.
Sikap ayah tersebut justru membuat Awan
tertekan. Hingga ahirnya, Awan bertemu dengan sosok Kale (Ardhito Pramono) yang
membawanya keluar dari zona nyaman. Awan belajar banyak hal baru, ia berhasil
melawan rasa takutnya. Tak hanya itu, Awan juga merasakan sakit dan kecewa
karena kehilangan. Kisah sejoli itu menjadi pemanis di antara konflik yang
terjadi.
Kesedihan bukannya hilang, malah seakan terus
tumbuh karena dipupuk. Tanpa disadari oleh ayah dan ibu, Angkasa ternyata
mengetahui insiden saat Awan harus terlahir sendiri tanpa saudara kembarnya. Ia
jenuh akan sikap protektif ayah kepada Awan, akan tanggung jawab yang ayah
limpahkan kepadanya, dan akan keberadaan Aurora yang sering dikesampingkan.
Hingga akhirnya, Angkasa pun membongkar
rahasia tersebut kepada Awan dan Aurora. Dari situ, hubungan keluarga kecil mereka
perlahan mulai membaik. Akhir cerita NKCTHI mampu membuat penonton sadar akan
pentingnya memahami perasaan satu sama lain dalam sebuah keluarga.
Karya sinema ini
diadaptasi dari buku karya Marchella FP. dengan judul sama. Film berproduser Anggia
Kharisma itu lebih dulu dibuat menjadi serial drama oleh channel YouTube ToyotaIndonesia
pada Oktober 2019. Buku NKCTHI berisi pesan seorang ibu—dalam film ialah Awan—untuk anaknya di masa
depan. Kutipan-kutipan pesan tersebut menjadi latar belakang cerita pada film.
Secara keseluruhan, NKCTHI merupakan film
yang bagus dilihat dari visual yang unik. Tampilkan nuansa biru di setiap
adegan kilas balik menjadi pembeda dari film lainnya. Alur bergerak maju dan
mundur, saling memperjelas setiap kisah yang terjadi di masa lalu dan kini. Soundtrack yang mengiringi adegan film pun
sangat selaras dengan latar suasana yang ada.
NKCTHI pun
turut menorehkan prestasi di tahun ini. Drama keluarga ini berhasil merangkul lebih
dari dua juta penonton selama masa tayangnya di layar lebar. Pencapaian
tersebut membuat NKCTHI menjadi film pertama tembus dua juta penonton pada
tahun 2020. Kaitan
yang erat dengan permasalahan hidup sehari-hari mengundang lebih banyak
peminat. Pepatah berkata, “Kebohongan bisa menutupi kebenaran, tetapi tidak
menghilangkannya”.
Fitha
Ayun Lutvia Nitha