Al-‘Arabiyyah Lil Funuun (ALF) Merupakan acara tahunan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahada Arab (PBA). Tahun
ini, ALF diselenggarakan pada Senin—Jumat (23—27/9)
lalu.
Mengusung tema Santri, target peserta ALF
ialah
dari berbagai kalangan siswa, mahasiswa, maupun umum seluruh Indonesia.
Ketua Pelaksana ALF Itqan Takbir Bagusagih mengatakan, ALF menjadi ajang unjuk gigi
dan kreativitas bagi para pemuda, khususnya Mahasiswa Sastra Arab. Kegiatan ini
juga turut didukung oleh Ittihadu Thalabati Lughah Al ‘Arabiyah (ITHLA) sebagai Lembaga Persatuan Mahasiswa Bahasa
Arab se-Indonesia. “Tema Santri menjadi harapan untuk
memperluas dunia bahasa Arab, khususnya oleh santri yang nantinya akan
berpartisipasi,” imbuh Itqan, Jumat (27/9).
Di balik tema tersebut, juga tersirat bahwa santri
memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga eksistensi kemajuan bahasa Arab yang
dibanggakan oleh pelbagai kalangan. ALF sendiri berisi rangkaian kegiatan
dari mulai seminar nasional, karnaval, perlombaan, bazaar, dan pentas seni.
“Ternyata tak hanya dari Indonesia, tetapi beberapa
peserta
juga datang dari Malaysia tahun ini,” ujar Itqan.
Itqan juga berharap, selain
tak
terlepas untuk kemajuan bahasa arab, ALF pun turut melestarikan
seni dan kebudayaan tanah air serta menambah nilai-nilai moral
kehidupan seperti toleransi kerja sama.
Seperti halnya pendapat salah seorang peserta dari Jurusan Hukum Pidana Islam—Riska
Dewanti, ia menganggap ALF dapat menjadi wadah untuk menggali bakat para peserta
yang
ada.
“Bisa
ikut mengukur seberapa jauh keahlian dan kemahiran kita dalam
berbahasa Arab,” ungkap Riska, Jumat (27/9).
Telah mengikuti lomba tingkat nasional, Riska pun
mengaku mendapat relasi dari berbagai universitas di Indonesia bahkan
di luar Indonesia. Dengan begitu, ia pun berharap agar kegiatan ini
dapat terus terlaksana. “Perlu ada dukungan dari fakultas maupun pimpinan
universitas untuk memberikan manfaat khususnya kepada mahasiswa
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,” pungkas Riska.
FALN