Mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa dan
Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar
drama kolosal bertema romantisme dan peperangan Arab. Para mahasiswa yang
notabene berada di semester keempat tersebut mementaskan Syamsu Nahar dan
Haribul Basus di Aula Student Center, Kamis (11/ 7). Rektor UIN Jakarta
Amany Lubis, Kepala Program
Studi (Kaprodi) BSA Siti
Amsariah dan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Syaiful Umam turut menghadiri
pergelaran.
Siti Amsariah mengatakan, pementasan drama
ini adalah tugas akhir dari Mata Kuliah
Dirasah Masrohiyah. Mata
kuliah tersebut mempelajari kajian drama Arab selama satu semester, di mana setengah semesternya mencakup teori-teori
drama Arab, sejarah, penulis dan perkembangannya. “Sisa semesternya, mahasiswa
menyiapkan pementasan dan membuat naskah,” jelasnya, Kamis (11/7).
Siti Amsariah juga menambahkan, tujuan mata
kuliah Dirsasah Masrohiyah
bagi Mahasiswa
BSA adalah dapat menjadi penggerak perdamaian atau antiperang. Menurutnya, jka hanya membaca
teks Arab seperti novel, hal itu
hanya berbicara tentang kehidupan. “Jadi dengan adanya pementasan drama kehidupan ini, dapat diambil pesan
tentang cerita masa lalu,” tuturnya.
Perang saudara atau perang apa pun itu, sampai kapan pun akan membawa kesengsaraan bagi umat manusia. Oleh sebab itu,
sebagai Mahasiswa
BSA sudah seharusnya menjadi penghalang dan promotor
penggerak agar tidak
terjadi perang etnis, suku, dan agama. “Melihat pemilihan presiden kemarin menimbulkan konflik dan perang
antarsesama bahkan keluarga,” pungkas Siti Amsariah.
Kaprodi BSA yang sekaligus sebagai dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan ini
berharap, Mahasiswa
BSA dapat mengapresiasi
karya sastra untuk dapat memaknai kehidupan melalui mata kuliah yang menjadi ciri
khas Prodi BSA ini. Ia ingin
menjadikan drama mata
kuliah unggulan Prodi
BSA
dipentaskan versi
durasi singkat di semua negara sesuai dengan daerah mereka. Tamu-tamu dari negara Arab pun dapat turut hadir. “Apresiasi ini dipakai
untuk memaknai kehidupan,” jelasnya.
Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Semester 2 Nina Nur Jannah
mengatakan, pementasan drama ini sangat menarik. Meskipun Nina tidak terlalu paham dengan bahasa Arab, tetapi ia tetap menikmati dan mengikuti alur
ceritanya.“Semoga drama bahasa Arab bisa sering diadakan,” harapnya, Kamis (11/7).
FALN