Dalam menanamkan sifat kepedulian terhadap sesama
perlu adanya tindakan langsung yang dilakukan sejak dini. Hal ini yang dilakukan oleh para dosen Fakultas Syariah dan Hukum (FSH)
dengan menyediakan subsidi nasi kotak untuk para mahasiswa. Program tersebut
sebagai bentuk simpati para dosen terhadap mahasiswa.
Selain itu, program amal tersebut bertujuan untuk
menanamkan nilai positif. Memupuk kepedulian pada sesama, menumbuhkan sifat kejujuran,
serta melatih jiwa enterpeneur mahasiswa. Dalam
seminggu terdapat dua sampai tiga hari pihak fakultas menyediakan 50-100 kotak nasi
murah. Para mahasiswa
bisa mendapatkannya pada jam 08.00-10.00 WIB. Bahkan
harganya pun sangat terjangkau.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan
Hukum (FSH) Yayan Sopyan mengatakan
bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa sekaligus menanamkan
sifat kejujuran. Maka dari itu program tersebut mengusung tema honesty canteen.
Selain mahasiswa dapat menikmati nasi kotak yang biasanya
harga
10 ribu, dijual hanya setengah harga, 5 ribu saja.
Mahasiswa juga dapat membeli nasi kotak tersebut, cukup dengan memasukan uang
pada box kotak bertuliskan "bayar di sini".
“Sangat
memuaskan, setiap harinya nasi kotak ludes, habis terjual”, ujar Yayan Rabu (8/5).
Yayan menambahkan bahwa kegiatan ini juga melibatkan
peranan dosen sebagai donatur, subsidi nasi kotak murah yang ditujukan sebagai
rasa empati pada mahasiswa, khususnya kalangan menegah kebawah. Tak hanya itu stok nasi tersebut diproduksi dari usaha kuliner lokal
ibu-ibu rumah tangga.
Kegitan ini tentu saja langsung mendapatkan respon
positif dari para mahasiswa. Menurut mahasiswi Jurusan Hukum Pidana Islam (HPI) Aliza Chovsov turut
menyampaikan respons dari para Mahasiswa HPI, yang tak jarang lebih milih beli
nasi kotak subsidi dibanding jajan di kantin (cafe cangkir) yang harganya cukup
merogoh kocek yang biasanya perporsi seharga 18.000-25.000 rupiah. "Dengan
subsidi nasi murah dari dosen, kita bisa hemat berkali-kali lipat." kata
Aliza, Senin (4/5).
Senada dengan Aliza, salah seorang mahasiswi Perbandingan
Madzhab Ai Rahmawati mengaku pengadaan subsidi nasi murah ini selain membantu
mahasiswa mengusir rasa lapar menjelang pergantian mata kuliah, efisiensi waktu
juga. “Apalagi kalau kuliah sampai sore, kita cukup makan nasi kotak ini, tanpa
harus bolak-balik turun beli makan." ungkapnya, Selasa (5/5).
Bukan
hanya mahasiswa FSH saja dari fakultas lain seperti FITK, FIDIKOM dan FU juga menikmati
nasi kotak tersebut. Salah seorang mahasiswa
Jurusan Fisika FTIK Zahrotul Mubtarisatul menyampaikan harapannya terkait ini.
Ia mengatakan program ini sangat bagus bahkan peminatnya tak hanya dari
kalangan mahasiswa FSH tapi fakultas lain juga. “Semoga kegiatan seperti ini
dapat terus dikembangkan, kalau bisa tak hanya di FSH saja.” ungkapnya, Senin
(29/4).
FL