Social Trust Fund (STF) Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Bungkesmas Charity Fun Run (CFR).
Acara ini dilaksanakan pada Minggu (28/4) di Kampus 2 UIN Jakarta dan dihadiri sekitar
200 peserta yang berasal dari berbagai kalangan.
Bungkesmas sendiri adalah
Tabungan Kesehatan Masyarakat, yakni salah satu program STF UIN Jakarta berupa
program sosial jaminan kesehatan murah. Nantinya, program Bungkesmas ini
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menabung
untuk kesehatan.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Direktur STF UIN Jakarta Amelia Fauzia.
Tak sampai disitu, Amelia pun turut meluncurkan produk baru yaitu aplikasi
Android Bungkesmas. Usai peluncuran
aplikasi, acara dilanjutkan dengan penampilan Marching Band UIN Jakarta.
Kemudian para peserta yang hadir diajak lari mengelilingi Kampus 2 UIN Jakarta hingga
acara inti, Colour
Party. Bungkesmas CFR 2019 juga
diwarnai berbagai aksi hiburan dan doorprize.
Mengenai Bungkesmas Amelia menuturkan, “Ini (Bungkesmas) adalah asuransi murah yang sangat
terjangkau, setahun cuma 100 ribu,” tutur Amelia.
Mengusung tema “Berlari
Sambil Beramal”, uang pendaftaran CFR 2019 sebesar Rp 20 ribu nantinya didonasikan kepada kaum dhuafa. Lebih lanjut, melalui
program Bungkesmas ini masyarakat miskin akan
belajar untuk menyisihkan pendapatan sebagai cadangan jika
sewaktu-waktu mengalami sakit atau musibah.
Ketua Pelaksana Bungkesmas
CFR 2019 Bobby Ahmad Habibi mengutarakan
bahwa selama persiapan pihaknya mengalami beberapa kendala, terutama
proses perizinan di kampus 2 yang sulit. “Sebenarnya kita tadinya nggak diizinkan buat acara di sini
(kampus 2),” ujar Bobby.
Kendati demikian, Bungkesmas
CFR 2019 tetap terlaksana bahkan mendapat respon yang cukup antusias. Erni,
seorang peserta yang merupakan ibu rumah tangga sangat mendukung acara ini. “Acaranya cukup kreatif dan sangat bagus,” ujarnya.
Selain Erni,
peserta yang hadir lainnya adalah Silvia Mahasiswi
Pendidikan Biologi UIN Jakarta. Dirinya mengungkapkan, dengan mengikuti acara ini ia dapat
melepas penat setelah masa Ujian Tengah Semester. “Daripada di kost-an gak ngapa-ngapain,” tutur Silvia.
MAF
MAF