Suasana tenang dengan pancaran sinar lampu yang
menerangi ruangan pameran memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung. Ketika memasuki ruangan, pengunjung akan disambut dengan figur perempuan dan tulisan yang menjelaskan terkait pameran yang diselenggarakan.
Pameran tunggal dari perupa Argentina, Antonella Pedetti diselenggarakan oleh Komunitas Salihara. Dengan mengangkat tema Rootless: a Dream of Water
and Distance, pameran ini diadakan di Galeri Salihara, Jl. Salihara, No.16 Ps Minggu, Jakarta Selatan. Pameran ini berlangsung mulai 6 Oktober hingga 14 Oktober 2018.
Di dalam ruang pameran, pengunjung akan melihat
berbagai lukisan yang di dominasi warna biru, etalase kecil, patung figur
perempuan, dan langit-langit galeri yang dipenuhi dengan lampu. Tak hanya itu alat melukis seperti tangga, kuas, dan cat
yang digunakan oleh seniman ada di dalam galeri ini.
Ada beberapa jenis lukisan, diantaranya lukisan
abstrak yang menyerupai air hujan, sungai, dan pegunungan. Ukuran rata-rata
lukisan sekitar 120 cm yang berbentuk persegi dan persegi panjang. Bahkan di
dalam galeri tersebut
juga terdapat lima macam bentuk muka dari sebuah kota.
Begitu pun para pengunjung akan larut ikut dalam
perjalanan Antonella Pedetti di berbagai tempat yang dituangkan dalam
lukisannya. Mulai dari siluet Argentina, pegunungan di Ekuador, sampai motif batik dari
Indonesia. Ada beberapa jenis lukisan,
seperti lukisan dalam sebuah kaca, lukisan timbul seperti tetesan air serta
lukisan abstrak.
Di tengah-tengah ruangan pameran terdapat figur
manekin. Figur manekin tersebut dikelilingi dengan tali warna-warni yang menjuntai dari langit-langit galeri sampai ke lantai, dan papan kecil yang menjelaskan
makna dari figure manekin tersebut. Instalasi tersebut diberi judul Wanita Regen,
yang menggambarkan tentang manusia yang bisa menembus batas-batas kebudayaan asing yang tidak dikenalnya.
Antonella Padetti merupakan seniman visual dan arsitek yang lahir di Montevideo yang dibesarkan di Argentina, asalnya dari Italia. Antonella Pedetti pernah belajar di National School of Fine Arts “Prilidiano Pueyyredon” dan Arsitektur di Universitas Buenos Aires.
Karya-karya Antonella Pedetti dapat ditemukan di dua puluh kota di lima
benua. Ia juga pernah berpartisipasi dalam beberapa pameran bersama,
antara lain Museum Palais de Glace ‘Buenos Aires’, Magic Fingers ‘Ingeheim’,
Ostendorf Gallery ‘Wisbaden’, dan Open Ateiler ‘Jakarta’.
Antonella
Pedetti mengatakan bahwa dalam pengerjaan pameran ini membutuhkan waktu tujuh bulan. “Anda dapat melihat sosok saya dalam pekerjaan saya, terutama yang digambarkan sebagai seorang wanita,” ujar sang seniman visual,
Minggu (7/10).
Salah sorang pengunung Cesy mengatakan bahwa pameran ini merupakan sesuatu yang baru,
sangat detail, dan warnanya
yang menyegarkan. “Mungkin bagi orang biasa ini hanya lukisan yang di dasari oleh warna biru, namun jika dilihat lagi ini benar-benar luapan dari Antonella Pedetti.
Ia benar-benar bangga dari mana Ia berasal,” ucapnya, Minggu (7/10).