MATARAM – Kehadiran Warung Wakaf untuk membangkitkan ekonomi masyarakat Lombok pascagempa, disambut dengan senang hati oleh masyarakat Lombok. Seperti yang terjadi di Warung Wakaf yang berada di Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram setelah dibuka Rabu (14/11).
Beberapa warga sekitar
langsung menyerbu Warung Wakaf untuk berbelanja. Salah satunya Nur Aini yang
tinggal sekitar 100 meter dari Warung Wakaf. Aini mengatakan, Warung Wakaf ini
sangat bagus dan nyaman untuk pembeli. Ini tidak lepas dari tata kelola yang
modern dan barang-barang yang disusun rapi. Ia juga senang dengan keberadaan
Warung Wakaf yang mengajak masyarakat berbelanja sekaligus berwakaf.
Menurutnya, uang yang diwakafkan di setiap pembelian barang jelas
peruntukannya.
"Kalau kita belanja
di ritel-ritel lainnya, kita tidak tahu dana yang kita sumbangkan kemana. Kalau
belanja di Warung Wakaf ini kan jelas, keuntungannya untuk wakaf dan untuk
dikembangkan lagi. Sebagian keuntungan lainnya juga digunakan untuk membangun
pesantren," ujar Aini.
Selain itu, harga yang
ditawarkan Warung Wakaf sangat terjangkau dibandingkan ritel modern yang ada di
Kota Mataram. Sehingga, ia dan warga sekitar sangat senang dengan adanya warung
tersebut.
Kehadiran Warung Wakaf
ini juga menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat Lombok untuk berwakaf
tanpa harus memikirkan besar kecilnya wakaf yang diberikan. "Dengan adanya
Warung Wakaf ini, kita bisa belanja, sambil ibadah juga," ungkap Aini.
Sementara itu, Kepala
Cabang Global Wakaf - ACT NTB Lalu Muhammad Alfian mengatakan, Warung Wakaf ini
merupakan salah satu terobosan yang luar biasa dalam hal membangkitkan ekonomi
umat. Pasalnya, Warung Wakaf tak hanya sekedar berjualan dan menghadirkan
barang dengan harga murah, namun juga sarana untuk mengedukasi dan mengajak
masyrakat untuk berwakaf. Sehingga, masyarakat diajak untuk membiasakan diri
berwakaf walaupun dalam jumlah yang kecil.
"Kebangkitan Islam
itu harus diawali dengan ekonomi yang baik. Jadi dengan ekonomi yang baik, umat
bisa mandiri dan tidak bergantung pada ekonomi kapitalis seperti saat
ini," ungkapnya.
Dia berharap, 100 Warung
Wakaf yang ditargetkan Global Wakaf dapat memberikan dampak yang luar biasa
pada pembangunan umat. Sehingga, umat bisa mandiri dan kuat. Terutama pasca
gempa yang merenggut sebagian kehidupan masyarakat Lombok. [] Muhammad Iqbal Hidayat