Pelaksanaan
Wisuda ke-110 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulah
Jakarta semula dijadwalkan selama dua
hari yakni pada Sabtu-Minggu 3-4 November 2018. Namun, edaran pengumuman
bernomor B-2947/WR.I/HM.03.4/10/2018
tanggal 30 Oktober 2018 menyatakan pelaksanaan wisuda hanya satu hari di
tanggal 3 November 2018.
Ulfa
Zakiah Mubarok misalnya. Semula ia mendapatkan jadwal wisuda di hari Minggu, sehingga
Ia memesan tiket pesawat dan penginapan sesuai rencana keluarganya yang berada
di Sulawesi. Ketika mengetahui edaran pengumuman tersebut ia pun kecewa. Ulfa
menjadwal ulang semua yang sudah dipersiapkannya dari jauh-jauh hari. “Malah
jadwal wisuda kembali seperti awal jadinya reschedule,”
keluh calon wisudawan Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) tersebut, Rabu (31/10).
Senada
dengan Ulfah, calon wisudawan FDI, Maryam (bukan nama sebenarnya) juga menjadwal
ulang tiket pesawat yang sudah dipesan. Ia mengungkapkan kekecewaannya sebab
jadwal wisuda yang berubah-ubah . “Saya kecewa banget,” ungkapnya.
Menanggapi
hal ini, Panitia Wisuda UIN Jakarta ke-110 Eva Nauli menyatakan ia hanya menjalankan
aturan dari atasan dalam perubahan jadwal wisuda yang kembali ke jadwal semula.
Menurutnya, masalah perubahan jadwal itu hal yang wajar, keluhan itu hanya riak
kecil dalam masalah ini sehingga tidak perlu diperbesar. ”Malah, banyak pula calon
wisudawan yang senang jadwal wisuda kembali ke semula,” ujarnya yang juga sebagai
Staf Humas UIN Jakarta, Rabu (31/10).
Wisudawan
FST Diganti Rugi
Berbeda
dengan calon wisudawan FDI, Aisyah Nur Rahmah selaku calon wisudawan Fakultas
Sains dan Teknologi (FST) merasa senang terkait perubahan jadwal wisuda. Meski ada
perubahan jadwal namun kerugian yang wisudawan FST alami akan diganti seratus
persen oleh pihak fakultasnya. “Calon wisudawan FST sendiri justru senang,
karena jadwal kembali ke awal. Bagi yang sudah menjadwal ulang tiket, diberi
ganti rugi oleh pihak FST,” ungkapnya saat ditemui di Auditorium Harun
Nasution, Rabu (31/10).
Hal
tersebut dibenarkan oleh Dekan FST Agus Salim. Ada empat orang wisudawan FST
yang akan menjadwal ulang tiket keberangkatan pesawatnya. Dari penjelasannya,
tiga di antara mereka membatalkan penjadwalan ulang. Namun, satu di antaranya
sudah terlanjur menjadwal ulang. “Kami memberi kompensasi kepada calon
mahasiswa yang sudah menjadwal ulang meski hal itu bukanlah kesalahan dari
pihak FST,” jelasnya via telepon, Rabu (31/10).
Pengumuman perubahan jadwal wisuda bernomor B-2947/WR.I/HM.03.4/10/2018 dibubuhi oleh tanda tangan Kepala Bidang Administrasi
Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Zaenal Arifin. Institut menyambangi ruangannya, namun staf AAKK mengatakan Zaenal
tak bisa ditemui karena akan pergi ke Solo.
SR