Gempa bumi kembali
terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
(NTB) pada Minggu (5/8) malam. Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika menyatakan gempa bumi bermagnitudo 7 berpusat di
lereng Gunung Rinjani. Sebelumnya, pada
Minggu (29/7) gempa mengguncang Lombok dengan magnitudo 6,4.
Kejadian ini membuat Kelompok
Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan Kembara Insani Ibnu Battutah
(KMPLHK RANITA) bersigap dan
mengumpulkan data lapangan. Alhasil, tujuh delegasi
anggota RANITA menjadi tim relawan gempa Lombok. Acara pelepasan
relawan pun dilaksanakan di depan Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Senin, (6/8).
Di
antara barisan relawan ada Mujahidin Lukindo. Ia mengajukan diri
untuk menjadi relawan di Lombok. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban sebagai
anggota RANITA untuk terjun ke lapangan.
“Saya merasa terharu, karena jarang mahasiswa dikirim untuk menjadi relawan,” ujarnya, Senin (6/8). Mujahidin
juga pernah berpengalaman menjadi relawan di Bali pada saat erupsi Gunung Agung
pada 2017 lalu.
Perihal
keberangkatan, Ketua Umum Ranita Achmad Wildanul Ahyar menuturkan dana transportasi
dan akomodasi untuk tim relawan
menggunakan dana internal RANITA dengan bantuan dari
senior UKM tersebut. Hingga acara pelepasan, belum
ada bantuan dana dari pihak kampus. “Kami sudah
mengajukan dana kepada pihak kampus, tapi
dana
dari kampus prosesnya
lama. Jadi kami bergerak saja.”
ungkapnya.
Acara
pelepasan tim relawan dihadiri oleh Kepala
Sub
Bagian Bina Bakat dan Minat Mahasiswa UIN Jakarta Raden Trisno Muh. Riyadhi. Dalam sambutannya, ia berharap agar RANITA menjalankan
tugas dengan baik, kembali dengan selamat, tetap melaporkan segala informasi
dan perkembangan yang terjadi Lombok.
“Tetap menjaga nama baik almamater,”
pintanya.
Sementara
itu, relawan RANITA Yayan Suryani sebelumnya sudah berada di Lombok. Pada Senin
malam, Mujahidin Lukindo dan Tia Yip Apriliani bertolak ke Lombok. Sedangkan Sundari Tri Lestari, Dewi Rochyati,
Yogi Handika dan Dewita Alifah Firyal akan berangkat hari ini bersama Tentara Nasional
Indonesia.
HA