Demi menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap orang-orang
yang kurang beruntung, Indonesian Youth Opportunities In International
Networking (IYOIN) Local Chapter (LC) Tangerang menyelenggarakan
acara The Miracle of Ramadhan (MOR). Acara yang
bertempat di Yayasan Sayap Ibu (YSI) Cabang
Bintaro pada Minggu
(27/5).
Acara dibuka dengan foto bersama dengan 12 anak dari 36 anak disabilitas yang tinggal di YSI. Dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Alquran dan sambutan
dari Executive Director IYOIN LC Tangerang 2018 Fadli Fahrian, Ketua
Pelaksana MOR 2018 Rudini Mulya, serta Staf Pendidik YSI Bintaro Sulis Triawan.
Menurut Ketua
Pelaksana MOR 2018 Rudini Mulya, Acara ini bertemakan ‘Menjalin Silaturahmi
Dengan Berbagi Kebaikan’. Ini merupakan acara MOR yang kedua kalinya, MOR yang
pertama dilaksanakan pada tahun lalu yang bertempat di Panti Asuhan Al-Mabrurrotul
Munawwarah Al-Amanah, Cipondoh.
Lebih lanjutn Rudini mengatakan, latar belakang
diadakannya kegiatan ini adalah untuk memenuhi tujuan awal berdirinya IYOIN
yaitu kegiatan sosial. Dengan kegiatan ini Rudi berharap bisa membantu kepada
anak-anak yayasan dan membangun jiwa peduli kepada anak-anak yayasan, ia juga
menginginkan tumbuhnya jiwa kepedulian anggota IYOIN LC Tangerang. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkah,”
ujar Rudi, Minggu (27/5).
Selain itu menurut Sulis Triawan, ia sangat senang dengan acara ini. Ia
mengatakan, dengan acara ini kami bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa anak
disabilitas juga bisa melakukan pekerjaan seperti orang normal, mereka bisa
mandiri, dan menghasilkan uang sendiri. “Selama ini orang berpikir anak yayasan
kita cuma bisa makan dan tidur, tapi kami juga kenalkan mereka juga bisa
bekerja,” ungkap Sulis yang sudah tiga tahun bekerja di YSI Bintaro.
Arif Kustinar yang juga Staf Pendidik YSI menambahkan,
anak-anak yayasan itu sama. Mereka juga bisa punya penghasilan sendiri. YSI
juga punya target untuk komunikasi dan sosialisasi dalam mengenalkan kemampuan
anak-anak yayasan kepada masyarakat luar. “Jadi bukan hanya lingkungan yayasan
saja, tapi masyarakat luar juga,” kata Arif saat ditemui di Kantor Staf YSI,
Minggu (27/5).
Selanjutnya acara MOR diisi dengan Fun Tausiah
yang dibawakan oleh Najwa Nur Awalia, seorang Story
Telling Islami. Dalam tausiahnya tersebut disisipi beberapa pertanyaan yang
dijawab langsung oleh anak-anak YSI. Usai tausiah, panitia
IYOIN LC Tangerang memberikan hadiah kepada anak-anak yang berhasil menjawab
pertanyaan tersebut.
Menjelang akhir acara, IYOIN LC Tangerang memberikan
cindera mata kepada pihak-pihak yang ikut berkontribusi dalam kegiatan
tersebut. Kemudian, dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama dan salat magrib
berjamaah. Pada tahap akhir, IYOIN LC Tangerang kembali berfoto bersama
anak-anak dan pihak YSI untuk mengabadikan kegiatan.
IYOIN adalah organisasi kepemudaan yang berbasis pendidikan,
kegiatan sosial, dan kemasyarakatan dalam jaringan internasional. Berdiri sejak
tahun 2015 di Malang, IYOIN telah memiliki cabang di pelbagai kota seperti
Surabaya, Yogyakarta, Palembang, dan Makassar. Sumber pendanaan IYOIN adalah
hasil usaha penjualan ulang produk yang mereka beli dan donasi dari masyarakat
berupa barang-barang tak terpakai.
Selain acara MOR, IYOIN LC Tangerang juga punya program
kerja Peduli Tangerang. Kegiatan Peduli Tangerang lebih fokus kepada kemasyarakatan
seperti mengajar di sekolah dan kerja bakti di suatu daerah. “Intinya kita
melakukan perubahan, khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,”
tutup Rudi.
N