Invitasi Pekan Pengembangan Bakat
dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Tahun
2018, merupakan ajang dua tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat
Perguruan Tinggi Islam. IPPBMM diikuti oleh 18 PTKIN se-Jawa dan Madura, dengan
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto sebagai tuan rumahnya.
Ada dua puluh jenis perlombaan
dengan tiga cabang utama, yakni bidang olah raga, seni budaya dan karya ilmiah.
Selain diikuti PTKIN se-Jawa dan Madura, IPPBMM juga diikuti oleh PTKIN luar
Jawa seperti Kalimantan dan Sumatera, dengan ketentuan hanya bisa
mengikuti lima jenis perlombaan dari dua
puluh perlombaan yang diselenggarakan.
Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta turut berpartisipasi dalam IPPBMM. Sebanyak 70
delegasi, pendamping, serta pelatih diberangkatkan dari UIN Jakarta. Bukan
tanpa proses penyeleksian para delegasi diberangkatkan, akan tetapi sudah lolos
tahap seleksi. Ada dua jenis seleksi, yaitu melalui seleksi dari panitia dan seleksi
dari setiap Unit Kegiatan Mahasiswa.
Berbagai persiapan dilakukan selama
dua bulan, delegasi dari UIN Jakarta diberangkatkan pada tanggal 23 April.
Mengenai hal ini, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Yusron Rozak berharap
dengan dikirimnya delegasi ini agar UIN Jakarta dapat meningkatkan prestasi
mahasiswa dalam bidang akademik. “UIN Jakarta menuju World Class
University.” ujarnya Senin, (30/4).
UIN Jakarta meraih posisi ke-9 dari
31 PTKIN dengan membawa pulang 8 medali dari 20 jenis lomba. Diantaranya dua
medali emas dari lomba karya ilmiah dan futsal puteri, dua medali perak dari lomba
bulu tangkis dan pop religi, dan empat medali perunggu dari lomba bulu tangkis,
sepak bola, futsal putera, dan kaligrafi.
Salah satu pemenang Medali perak
dalam lomba pop religi ialah Safia Rahmadani. Terpilihnya safia sebagai
delegasi dari lomba pop religi ditempuh melalui serangkaian seleksi panitia.
Safia mengatakan senang bisa menjadi salah satu delegasi dari UIN Jakarta. Mampu
membawa pulang medali perak untuk UIN Jakarta adalah suatu kebanggaan baginya.
“Alhamdulillah bisa membawa medali perak.” Ungkapnya Selasa, (30/4).
salah satu delegasi UIN dari
perlombaan Musabaqah Menulis isi Kandungan al-Qur’an, bernama Acep Lukman Nul Hakim. Ia
lolos menjadi delegasi melalui seleksi Fatahillah researchers for science
Humanity, salah satu kelompok Study Universitas UIN Jakarta. Lukman meraih
peringkat sepuluh tingkat nasional pada perlombaan ini. “Saya berterimakasaih
pada seluruh pihak yang mendukung saya.” Ungkapnya Senin, (30/4).
R. Trisno Muh Riyadhi selaku
pendamping delegasi mengungkapkan bahwa dirinya mengapresiasi apa yang sudah diperjuangkan
oleh para delegasi. Walaupun UIN Jakarta hanya mendapat delapan medali,
tapi hal tersebut tak menyurutkan semangat para delegasi untuk terus
mengharumkan nama UIN Jakarta. “Ini yang terbaik yang bisa kami dedikasikan
untuk UIN Jakarta.” Pungkasnya Selasa, (30/4).
HA