Judul : Raees
Genre : Drama, Action
Sutrada : Rahul
Dholakia
Produser : Farhan
Akhtar, Ritesh Sidhwan, Gauri Khan
Duarsi : 161 Menit
Rilis : 25
Januari 2017
Tak ada
bisnis yang kecil, tak ada keyakinan yang lebih besar dari bisnis
Gujarat, 1980. Merupakan daerah di India yang saat itu terkenal
dengan produksi mirasnya. Masyarakat di Gujarat saling bekerjasama untuk
menutupi produksi miras besar-besaran kala itu. Mereka juga bersekongkol dengan polisi demi mengamankan bisnisnya.
Raees kecil (Master Subham Chintamani) mempunyai penglihatan
kurang baik yang mengharuskan ia menggunakan kacamata. Ia pernah mencuri
kacamata patung Ghandi. Di balik
itu, Raees dikenal sebagai anak pemberani. Karena kelihaiannya, Raees dan sahabatnya, Sadiq (Master Subham Tukaram) dipercaya oleh
Jairat, ketua sindikat pengusaha miras untuk menyelundupkan miras.
Hari berlalu, Raees dewasa (Shah Rukh Khan) tumbuh
menjadi pekerja keras dan tak pantang menyerah. Ia dipercaya menjadi kaki tangan
Jairat dalam bisnis mirasnya. Di waktu itu juga Raees
menemukan potensi bisnis dalam dirinya dan berkeinginan untuk membuka bisnis mirasnya sendiri. Sayang, Jairat tak merestui keinginan Raees dan
mempersulit usahanya. Kekesalan Jairat berbuntut pada perintah untuk pelunasan
hutang Raees dalam tempo tiga hari.
Esoknya Raees menjual domba di kota. Namun masalah baru hadir.
Raees kalap saat mendengar julukan mata empat yang dilayangkan padanya saat ia
mencari lapak untuk menjual domba. Alhasil pertikaian pun tak dapat dihindari dengan pedagang lain.
Akibat kekacauan yang dilakukannya di pasar, Raees dan Sadiq diberi
hukuman oleh Musabhai, gengster terkenal di wilayah itu. Setelah menyelesaikan hukuman, Raees menceritakan kesulitannya kepada Musabhai. Ketertarikan Musabhai terhadap Raees muncul saat melihat semangat bisnisnya. Bantuan diberikan kepada Raees, awalnya menolak namun akhirnya setuju karena tempo waktu pembayaran hutang semakin dekat.
Berkat bantuan Musabhai, Raees akhirnya menjadi pebisnis miras sukses. Kabar kehamilan istrinya Aasiya Khan (Mahira
Khan) menjadi pelengkap bahagia hidup. Namun,
masalah datang ketika Mujmudar, polisi yang tidak bisa disogok hadir dan
mengganggu bisnis Raees.
Tak hilang akal, Raees dengan cerdik menyusun strategi demi
menggagalkan usaha Majmudar. Sayang, usaha Raees gagal ketika ia dikhianati oleh
polisi yang selama ini ada di pihaknya, Inspektur CM. Raees harus merasakan mendekam dalam jeruji
penjara.
Selepas masa tahanan, Raees membangun perumahan yang menjadi impian warga,
pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur Gujarat. Sayang, pembangunan terhenti, uang investasi
rakyat habis digunakan untuk mengirimkan bahan makanan umat Hindhu yang sedang tertimpa musibah. Sisi
humanis yang
dimiliki Raees menimbulkan masalah besar untuknya, niat baik Raees justru
membuat bisnisnya bangkruk.
Raees berinisiatif meminjam uang Musabhai. Pinjaman diberikan Musabhai dengan syarat Raees
mengambil paket emas yang diperintahkan. Raees tak mengira paket yang ia ambil
nyatanya berisi bom yang dikemudian hari diledakan Musabhai hingga menewaskan
banyak orang.
Karier Raees semakin buruk karena menjadi buronan dengan
tuduhan meledakan bom. Demi keselamatan keluarga dan sahabat dekatnya, ia
memilih menyerakan diri ke pihak keamanan. Raees yang merasa bersalah karena
ledakan bom itu meminta ditembak mati oleh polisi yang menangkapnya.
Film ini memberikan pesan bahwa saling membantu tak hanya
diwajibkan dari golongan yang sama. Perbedaan tidak menjadi masalah, karena
yang dibantu adalah sesama manusia. Tak hanya sebatas itu, film ini juga
menggambarkan bagaimana kepentingan kelompok atau pribadi dapat mengalahkan
kepercayaan yang sudah dibangun dengan baik.
Namun, film yang diperankan Shah Rukh Khan ini juga
menampilkan banyak adegan kekerasan. Penggunaan bahasa yang kasar juga membuat
film ini baiknya tidak ditonton oleh anak yang masih di bawah umur.
Nur Fadhilah