Foto: Beberapa mahasiswa sedang berlomba memainkan Stocklab di basement Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Senin (5/3). Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian Semarak Pasar Modal Syariah yang diadakan Lembaga Semi Otonom Galeri Investasi Syariah FEB Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Galeri Investasi Syariah (GIS) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
mengadakan Kompetisi Stocklab, Senin (5/3). Kegiatan ini berlangsung di basement FEB merupakan serangkaian Semarak
Pasar Modal Syariah.
Acara ini diikuti 80 peserta yang berasal dari UIN
Jakarta. Tak hanya itu, adapula peserta dari Universitas Indonesia, Universitas
Mercu Buana dan Institut Pertanian Bogor (IPB). “Acara ini berskala nasional,”
tutur Ketua GIS, Melindah Sari. Dalam kompetisi Stocklab, peserta mendapatkan
kartu berisi poin. Poin dalam kartu inilah yang dapat digunakan untuk membeli
saham-saham yang ada. Peserta yang paling banyak memiliki saham ialah yang
memenangkan perlombaan.
Peserta dengan skor tertinggi berhak mendapatkan
investasi saham yang dapat diambil dalam bentuk uang. Juara pertama mendapatkan
hadiah sebesar Rp700.000. Lalu juara kedua dan ketiga sejumlah Rp500.000 dan Rp250.000.
Mahasiswa IPB berhasil meraih skor tertinggi, disusul dengan mahasiswa Mercu
Buana di posisi kedua serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
menjadi juara ketiga.
Kemudian acara pun dilanjutkan dengan Talkshow mengenai analisis fundamental
tentang pasar modal. Divisi Pengembangan Wilayah Bursa Efek Indonesia, Hendra
Pamungkas Jovianto dan Shariah Business Development MNC Sekuritas Sutrisna
Amijaya menjadi pembicara Talkshow yang
digelar di Teater 2 FEB UIN Jakarta. Talkshow
yang dimulai sejak pukul 13.00 ini selesai pukul 16.00 WIB sekaligus menjadi
penutup acara.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kompetisi Stocklab
Sulaiman Nur Haqiqi menuturkan ide awal acara berawal dari minimnya pengetahuan
mahasiswa tentang alur pasar modal.
“Agar mahasiswa dapat memahami pasar modal dan menanam saham,” ucapnya,
Senin (5/3).
Meskipun Stocklab menjadi acara perdana yang diadakan oleh
GIS, namun respons yang didapat cukup baik. Divisi Humas, Dian Rohmatun Nisa mengaku
mendapatkan tanggapan positif dari para peserta. “Mereka bilang acaranya asyik.
Justru minta diadakan lagi,” tutur Dian saat ditemui di basement FEB, Senin (5/3).
Sebelumnya, acara Kompetisi Stocklab mulai
disosialisasikan selama sebulan kepada mahasiswa UIN Jakarta, terkhusus mahasiswa
FEB. Sosialisasi ini bukan tanpa kendala, ruang sekretariat yang tak mencukupi menjadi
tantangan tersendiri bagi GIS. “Oleh karena itu, kami mencari jalan lain dengan
mendatangi kelas satu persatu,” sebut Sulaiman, Senin (5/3).
Melindah berharap nantinya mahasiswa akan lebih paham
dan tertarik untuk berkecimpung di dunia saham. Acara GIS ini secara
keseluruhan membahas dunia saham. Mahasiswa dan kalangan umum diharapkan lebih
siap dan paham dalam bertransaksi saham. “Sehingga tidak ada lagi stigma kalau
bermain saham itu susah dan ribet,” tukasnya, Senin (5/3).
Nurlely Dhamayanti