Penyangga
plafon Masjid Jamiah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
Student Center (SC) UIN Jakarta roboh pada Selasa (14/11). Penyangga plafon
atap masjid secara tiba-tiba roboh dan menimpa salah satu mahasiswa UIN
Jakarta.
Salah
satu saksi peristiwa tersebut, ketua Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDK), Mus’ab
Izzudin menceritakan, peristiwa nahas
itu terjadi pada Selasa sore. Ketika
itu, banyak mahasiswa sedang beraktivitas di masjid SC. Menurut kesaksian
Mus’ab, saat itu ada mahasiswa yang sedang salat, berzikir, berdiskusi, dan
membaca buku. “Kami sedang beraktivitas saat itu,” ungkapnya, Rabu (15/11).
Lebih
lanjut Mus’ab mengaku,sesaat sebelum kejadian, Ia sempat mendengar suara
gemuruh dan mendobrak di atas plafon. Awalnya Ia mengira bahwa di atas plafon
itu hanyalah tikus yang sedang berlarian. Sayang, perkiraan Mus’ab melenceng,
seketika penyangga plafon itu berjatuhan. Melihat plafon berjatuhan Mus’ab dan
mahasiswa yang berada di masjid berlarian menyelamatkan diri.”Saya melihat
juga, yang sedang shalat terpaksa membatalkan demi menyelamatkan diri,”
katanya.
Di
sisi lain, wakil LDK, Bayutama yang juga hadir saat kejadian tersebut
menjelaskan, saat kejadian terdapat satu korban yang tertimpa puing-puing plafon.
Menurutnya, korban itu adalah Habib, mahasiswa Fakultas Sain dan teknologi
(FST), Jurusan Fisika semester 7.
”Tergolong luka ringan. Tidak begitu serius,” ungkap Bayutama, Selasa (14/11).
Tepat
pukul 16.00, setelah peristiwa itu telah terjadi, Mus’ab serta teman-temanya
berinisiatif untuk membersihkan puing-puing plafon. Di samping itu, Ia pun
langsung mengirimkan pesan terkait robohnya pelapon kepada Staff Rektor UIN
Jakarta, Furqon. “ Saya langsung mengontak pejabat UIN Jakarta,” tuturnya .
“Dengan adanya kejadian itu, baru ada
respons pimpinan kampus,” sesalnya saat
dihubungi melalui WhatsApp.
Menurut
Mus’ab, Staff Rektor, Furqon menerima pesan yang Ia kirimkan. Tak lama
berselang, setelah pesan dikirimkan,
dari seberang telepon, Furqon membalas pesannya. “Peristiwa yang telah terjadi di
masjid SC sudah mendapatkan berita dari grup jabatan UIN Jakarta. “Akan segera
kami mengambil tindakan,” begitu isi pesan WhatsApp tersebut, Selasa (14/11).
Di
sisi lain, pengelola SC, Jakaria mengutarakan bahwa Ia mengetahui peristiwa
tersebut dari laporan mahasiswa UIN Jakarta.
Setelah meninjau kejadia Ia
langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala bagian umum UIN
Jakarta. “Saya bersama staff umum dan pekerja akan berenovasi,” ungkapnya, Rabu
(15/11)
Sementara
itu, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga UIN Jakarta, Abdul Halim menjelaskan
peristiwa robohnya plafon itu, disebabkan faktor usia yang sudah 14 tahun dan
cuaca yang cukup ekstrim. Disamping itu, ia juga menambahkan penyangga plafon
akan segera diperbaiki. “Insya Allah penyangga plafon akan di renovasi pada
tahun ini,” ujarnya saat melalui pesan WhatsApp, Rabu (15/11).
MS