Untuk mengisi liburan panjang lebaran di kampung halaman,
melakukan perjalanan ke perkebunan teh Agrowisata Kaligua Brebes Jawa Tengah
dapat menjadi pilihan menarik mengabiskan waktu bersama keluarga. Hamparan
perkebunan teh, wisata petualangan, dan wisata edukasi Gua Jepang dapat Anda
nikmati di sana.
Jika libur panjang lebaran tiba, objek wisata perkebunan
teh Agrowisata Kaligua Brebes mendadak ramai dikunjungi berbagai wisatawan.
Wisatawan yang berkunjung bukan hanya datang dari daerah Brebes dan sekitarnya,
namun tidak sedikit berasal dari luar daerah Jawa Tengah. Selain menyuguhkan
pesona alam yang indah, biaya untuk untuk masuknya pun tergolong cukup ekonomis,
wisatawan hanya dikenakan biaya Rp.8 ribu setiap orangnya.
Awal perjalanan bisa dimulai dari Kota Bumiayu, sebuah
kota kecil yang terletak di daerah Brebes Selatan. Untuk sampai ke kota
tersebut, dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit dari pusat Kota Kabupaten
Brebes, Kota Tegal, Purwokerto dan dengan menggunkan kendaraan pribadi maupun
transportasi umum. Dari Kota Bumiayu, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju
Kecamatan Paguyangan. Dibutuhkan kurang lebih 1 jam perjalanan melalui tract
perbukitan tinggi yang cukup terjal, untuk sampai ke Agrowisata tersebut.
Walau jalan yang dilalui untuk sampai ke perkebunan teh
Agrowisata Kaligua tidak mudah, namun di sepanjang perjalanan wisatawan akan
disuguhi pemandangan indah hamparan sawah dan hutan pinus yang masih asri. Di
tenggah perjalanan terdapat tempat peristirahatan, di situ juga terdapat objek
wisata Telaga Ranjeng. Sebuah waduk yang dikramatkan masyarakat setempat,
pengunjung juga dapat memberikan makan ribuan ikan penghuni waduk tersebut.
Namun larangan keras bagi pengunjung untuk mengambilnya, karena menerut
kepercayaan masyarakat sekitar siapa yang mengambil ikan dalam waduk akan mendapatkan
bencana.
Sesampainya di gerbang masuk perkebunan teh Agrowisata
Kaligua, pandangan Anda akan dimanjakan dengan hektaran lahan yang hijau tertutup oleh tanaman teh. Selang 1 km melewati
hamparan lahan perkebunan teh, terdapat tugu poci dan cangkir bertuliskan “Teh
Kaligua,” dengan tinggi kira-kira 5 meter. Inilah salah salah satu merek produk
yang dihasikan dari perkebunan teh tersebut.
Bagi Anda yang menyukai dunia air, di objek wisata
perkebunan teh Agrowisata Kaligua juga terdapat kolam renang yang cukup luas.
Dengan air jernih dan sejuk langsung mengalir dari mata air curug. Selain itu,
pengunjung juga dapat berenang sembari menikmati pesona mata air tersebut dan mengabadian
moment dalam kamera.
Hal yang tak boleh Anda lewatkan saat berada di objek
wisata perkebunan teh Agrowisata Kaligua adalah Goa Jepang. Sebuah goa buatan
yang menerobos bukit-bukit ladang teh, panjang goa tersebut mencapai 850 meter.
Goa ini dibangun pada masa pejajahan Jepang sekitar tahun 1942, tepatnya
beberapa tahun setelah Jepang berhasil mengalahkan Kolonial Belanda di
Indonesia. Untuk keperluan politik dan pertahanan, Jepang membangun sebuah goa
tersebut di atas bukit.
Wasikin seorang pemandu wisata menjelaskan, bahwa pada mulanya Goa Jepang
digunakan pemerintahan kolonial Jepang sebagai basik pertahanan di daerah
daratan tinggi Paguyangan dan sekitarnya. Di mana di dalam goa tersebut
terdapat berabagai ruangan untuk keperluan yang berbeda-beda. Ruang tahanan
untuk mengurung para pejuang kemerdekaan yang berhasil ditangkap, terdapat pula
ruang pembantaian, ruang sidang dan kamar kelelawar untuk para penjaga. “Goa
Jepang ini sangat mengerikan, karena penjajah Jepang dahulu membantai para
pejuang kita di sini,” ujurnya, Minggu (09/07).
Menjelang sore hari Anda akan disuguhkan pesona merah
jingga sang surya terbenam di atas ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut.
Bagi Anda yang ingin menginap di objek wisata perkebunan teh Agrowisata Kaligua
juga tersedia berbagai farian vila yang bisa Anda sewa. Harga yang ditawarkan
pun relatif cukup ekonomis, mulai dari Rp.250 ribu hingga Rp.500 ribu setiap
kamarnya. Bahkan untuk pelajar harga setiap kamar vila yang ditawarkan cukup terjangkau Rp.50 ribu.
Sedangakan menurut keterangan pengunjung asal Cilacap Syarifah
Zahrotul Aulia, berkunjung ke objek wisata perkebunan teh Agrowisata Kaligua
sangat menyenangkan terlebih bagi pecinta alam. Menikmati suasana kebun teh
yang luas dengan suasana pengunungan nan asri menjadi pilihannya. “Buat para
pecinta alam, kali gua cocok banget baut kalian,” ucap Zahro, Minggu (09/07).
Sedangkan bagi Ahmad Ayafiq pengunjung asal Tegal, suasana sejuk menjadi daya
tarik baginya.
MRIM