Make Up adalah
salah satu kebutuhan ‘primer’ remaja putri saat ini. Menjamurnya berbagai serial
drama di Indonesia mendorong sedikit banyaknya para remaja putri untuk merias
wajahnya, namun tetap terlihat flawless. Di
Ibukota sendiri, sebut saja Bubah Alfian, Ryan Ogilvy, Stella Tjia,
Zeffazetira, telah dikenal luas di kalangan selebritis seperti Cinta Laura
Kiehl, Maia Estianty, Raline Shah, Chelsea Islan, dan selebritis lainnya kagum
akan pulasan make up yang terlihat natural dan menawan oleh Make Up Artist ibukota.
Tak
kalah dari Ibukota, Medan sendiri patut berbangga hati memiliki anak muda yang
berpotensi dalam berwirausaha. Adalah gadis manis bernama Alfi Hasaah Siregar,
seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara angkatan 2016 yang
mampu menjadikan usaha Make Up Artist nya
sebagai ladang rezeki menambah uang jajan. Lantas, apa yang menjadikan Alfi
berbeda dengan Make Up Artist lainnya?
Ya, Alfi terkenal dengan signature looknya
yaitu no-makeup makeup look dan menitikberatkan pada sentuhan alis. Kamu bisa lihat di
Instagramnya @makeupbyalfisrg,
semua hasil makeup-nya sangat halus!
Terlahir
dari keluarga yang mayoritas berasal dari kalangan dokter, tidak menyurutkan
langkah Alfi untuk mantap menjadi seorang Make
Up Artist di usia yang masih belia. “Alfi gak punya alasan untuk takut
menjadi berbeda. Suasana baru dirasa perlu agar Alfi percaya dengan apa yang
sedang dijalani”. Dukungan penuh dari keluarganya semakin membulatkan tekadnya
untuk terus menekuni dunia rias-merias. Dalam melukis
wajah klien, Alfi berusaha membuat karyanya agar tidak terlihat berlebihan dan
terlalu berat.
Alfi memiliki teknik make-up yang dianggap natural oleh semua
orang dan itu membuat orang menyukai make-upnya.
“Komestik itu banyak sekali ragamnya. Namun disini,
yang harus ditekankan adalah mencari produk yang tepat. Harga yang mahal belum
tentu tepat untuk kulit tertentu. Pertama, yang harus diperhatikan adalah
memahami tipe kulit”. Hasil make-upnya pun sangat memuaskan kliennya.
Pada umumnya, kliennya adalah teman-temannya yang puas dan suka dengan hasil
polesannya, kemudian memberitahukan kepada teman-teman yang lain.
Gadis
manis yang piawai bermain piano ini juga menambahkan,”Awalnya hanya dari mulut
ke mulut lalu pada awal memasuki kuliah, Alfi memberanikan diri untuk
mempromosikan di instagram”. Pesan
Alfi kepada anak muda lainnya agar tidak takut dalam meniti mimpi. “Karena Alfi
percaya, dengan mencoba dan terus tingkatkan kemampuan diri akan menjadikan kita terus haus akan sebuah proses.
Jadi, nikmatilah,” ucapnya dengan penuh semangat.
Lebaran
kali ini, Alfi membagikan tips cantik alami dalam bersilaturrahmi. “Buat kita
sebagai anak muda, hindari pemakaian make
up yang terlalu mencolok. Cobalah warna-warna netral seperti coklat dank
rim untuk riasan mata. Lalu pilih blush
on yang cocok dengan warna kulit masing-masing. Dan pulaskan warna lipstick
senada bibir dan tidak banyak bermain warna seperti nude, bright pink, ataupun coral.
Sentuhan magis terakhir, pertegas alis dengan ukiran eyeliner agar wajah kita terlihat lebih fresh”.
Berbicara
mengenai prestasi lainnya, gadis yang bercita-cita menjadi seorang Wedding Organizer ini berhasil
mensejajarkan diri menjadi Top 30
Finalist PPAN (Pertukaran Pelajar Antar Negara) Provinsi Sumatera Utara 2017 bersaing
dengan seratusan kandidat lainnya. “Insya Allah Alfi akan coba lagi tahun depan.
Alfi yakin, everyone was once a beginner
before they are having next step. Who knows?” tandasnya.
Tulisan ini merupakan kiriman kontributor LPM Institut dari Universitas Sumatra Utara yang aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Pijar, Dinda Nazlia Nasution.