Judul: Lion
Sutradara: Garth Davis
Tanggal Rilis: 25 November 2016
Durasi: 2 Jam 9 Menit
Kesulitan
mampu menggoncangkan jiwa. Kecukupan kadang menyesatkan hingga mampu melupakan
asal diri.
Kehidupan
Saroo Brierley (Sunny Pawar) sejak kecil mengalami konflik yang bertubi-tubi. Bermula
ketika ia terpisah dari kakaknya, Guddu (Abhishek Bharate) memaksa ia harus
bertahan hidup di daerah baru seorang diri. Sampai ia harus diadopsi dan memberikan
kehidupan baru yang membahagiakan. Hingga bayangan kehidupan yang terlupakan
dari India memaksanya untuk kembali pulang.
Kala
itu, kemiskinan membuat Kamla (Priyanka Bose) ibu dari Saroo, Guddu dan kedua
anaknya harus bertahan hidup sebagai kuli angkut batu. Bahkan untuk membeli dua
gelas susu, Saroo dan Guddu harus mencuri batu bara dari kereta api. Tidak
tahan melihat kondisi keluarganya, Guddu pun bekerja untuk memenuhi kebutuhan ketiga
adiknya yang masih kecil. Saroo kecil berinisiatif membantu kakaknya untuk bekerja
sebagai kuli angkut jerami.
Namun,
Guddu menolaknya lantaran pekerjaannya terbilang berat dan dilakukan saat malam
hari ketika kebanyak anak kecil terlelap dalam tidurnya. Saroo berusaha
meyakinkan sang kakak dan akhirnya mereka pun pergi untuk bekerja. Dari tempat
tinggalnya, Ganesh Talai mereka berangkat menggunakan kereta sejak pagi hari.
Menjelang
malam, ketika sampai di stasiun, Saroo kecil tertidur lelap dalam dekapan
Guddu. Ia pun meninggalkan Saroo di kursi peron stasiun, sambil membangunkannya
untuk tidak meninggalkan tempat itu. Ketika terbangun, kesendiriannya membuat
Saroo berjalan memasuki kereta yang sedang berhenti. Alhasil, ia pun duduk dan
tak lama tertidur di dalam gerbong kereta.
Saat
terbangun di pagi hari, Saroo panik mendapati dirinya tidak menemukan
keberadaan Guddu. Apalagi kereta yang ia tumpangi sedang melaju meninggalkan
stasiun tempat Guddu berada. Saroo kecil berlari kesana kemari mencari
pertolongan, akan tetapi kereta tetap melaju tanpa ada tanda-tanda akan berhenti.
Akhirnya
kereta pun berhenti di Stasiun Howarah, Kolkata yang berjarak 1.600 km dari Ganesh
Talai setelah dua hari Saroo terjebak didalamnya. Ketika keluar dari kereta,
Saroo terus berteriak memanggil sang kakak, Guddu dan daerah asalnya, Ganesh
Talai. Akan tetapi, tak satupun memahami bahasa Hindi yang ia ucapkan karena Kolkata,
menggunakan bahasa lain yaitu bahasa Bengali.
Kesulitan
berlanjut ketika Saroo harus tidur di lorong stasiun hingga ia harus lari dari
kejaran orang yang ingin menculiknya. Sempat mendapat harapan dari orang yang
menawarkan pertolongan dari suami istri bernama Noor (Tannishtha Chatterjee)
dan Rama (Nawazuddin Siddiqui). Mereka berjanji akan mengantarnya pulang, namun
setelah mencuri dengar obrolan Noor dan Rama, ia akhirnya tahu bahwa ia akan
dijual.
Hal
tersebut membuat Saroo lari menyelamatkan diri hingga suatu hari ia bertemu
dengan pria berbahasa Hindi dan mengantarnya ke kantor polisi. Saroo akhirnya
dibawa ke tempat penampungan anak-anak terlantar. Di penampungan itu, ia
mendapat tempat tinggal, makanan serta pendidikan bersama anak-anak lainnya. Namun
tempat penampungan ini hanyalah sementara hingga nantinya ia diadopsi oleh
keluarga baru.
Tak
lama, pasangan suami istri dari Australia yaitu John Brierley (David Webham) dan
Sue Brierley (Nicole Kidman) mengadopsi Saroo. Kehidupan baru Saroo dimulai,
dengan penuh kasih sayang John dan Sue merawat dan membesarkannya. Setahun berlalu, John dan Sue pun mengadopsi lagi
seorang anak lelaki dari India yang bernama Mantosh.
Setelah
20 tahun berlalu, Saroo (Dev Patel) tumbuh menjadi pria dewasa harapan John dan
Sue. Hingga Saroo dewasa mengambil kuliah pada Jurusan Manajemen Perhotelan.
Selama kuliah, ia banyak bertemu dengan mahasiswa lain yang berasal dari India
dan sering mengadakan perkumpulan. Dari sanalah, ia kembali teringat akan tanah
kelahirannya India, terutama Guddu, ibu dan adik-adiknya.
Putus
asa Saroo mengingat daerah asalnya, saat itu ia masih kecil dan belum
mengetahui persis di mana letak rumahnya. Dengan bantuan teman dan teknologi
internet bernama Google Earth, Saroo terus mencari tempat tinggalnya dahulu di
India. Bahkan, ia sempat mengasingkan diri dari keluarga angkatnya agar tidak
menyakiti perasaan keluarga angkatnya. Hingga akhirnya ia berhasil menemukan ibunya,
Kamla dan adiknya.
Kekecewaan
muncul ketika Saroo mengetahui bahwa Guddu telah tiada. Ia menyadari bahwa
selama ini ia sempat menyerah dan melupakan perasaan keluarga kandungnya. Di
akhir cerita, ia mengetahui bahwa ternyata selama ini telah salah dalam pengucapan
namanya. Bahwa Saroo harusnya dieja Sheru yang berarti Lion. Menyadarkan bahwa
semangat hidupnya umpama singa si raja hutan, yang terus bertahan hidup dalam lingkungan
mana pun.
Mengambil
alur cerita di dua negara yaitu India dan Australia, film berjudul Lion garapan
sutradara Garth Davis menampilkan permasalahan lazim di India. Memberikan
gambaran perjuangan seorang anak untuk bertahan hidup di lingkungan baru. Film
yang diadaptasi dari buku yang berjudul a long way home merupakan kisah nyata dari
sang penulis yaitu Saroo Brierley.
Eli Murtiana