Judul : Whiplash
Sutradara : Damien Chazelle
Aktor : Miles Teller, J.K. Simmons
Asal negara : Amerika Serikat
Tahun rilis : 2014
Durasi : 107 Menit
Suatu sore, Andrew Neimann
(Miles Teller) sedang melatih kemampuannya dalam menggebuk drum di
sekolah tempatnya belajar musik, Shaffer, New York. Permainannya menarik perhatian seorang
konduktor, Terence Fletcher (J.K. Simmons) yang sedang melewati ruangan Andrew bermain drum. Sejenak Fletcher terdiam menikmati permainan drum yang Andrew
lakukan.
Kemudian, meminta Andrew memainkan gerakan double-time
swing, (pukulan dengan tempo dua kali lebih cepat). Sambil bersimpul
tangan dan sesekali menganguk pelan, Fletcher mencoba
mencermati permainannya. Di tengah
asyiknya Andrew menggebuk, tiba-tiba Fletcher pergi begitu saja. Andrew hanya
diam tertegun, dan mencoba melupakan apa yang
baru saja terjadi.
Andrew sangat berambisi untuk mendapat
pelatihan dari seseorang Fletcher. Ia sangat mengagumi Fletcher yang
terkenal sebagai pencipta musisi hebat di sekolah musik. Tak menyangka, esok harinya, orang yang benar-benar
dinanti itu memasuki ruangan Andrew berlatih. Fletcher menyatakan tertarik mengajak Andrew untuk bergabung
bersama orkesta binaannya. Andrew merupakan satu-satunya
yang dipilih Fletcher untuk berlatih langsung dibawah kendalinya.
Latihan di
hari pertama bisa disebut sebagai hari yang berat bagi Andrew. Fletcher mulai
menunjukkan disiplinnya yang keras
ketika melatih. Ia pun tak segan mengulang-ulang
nada sampai tidak mengulangi kesalahan lagi. Makian demi
makian untuk anak didiknya adalah hal yang biasa. Dia dikenal sangat tegas
dalam membimbing siswa-siswanya berlatih musik.
Begitu juga dialami oleh Andrew. Tiba gilirannya untuk bermain, Fletcher
melihatnya begitu banyak melakukan sebuah kesalahan. Andrew terpaksa
mengulang-ulang terus dan tidak ada henti-hentinya Fletcher meneriaki dan
memakinya. Bahkan, Fletcher sempat melempar stik drum ke kepala
Andrew. Sontak, Andrew ketakutan dan siswa lain yang juga sedang berlatih hanya bisa
diam saja. Tidak ingin menyerah, Andrew berlatih menggebuk lebih keras dan
lebih keras lagi.
Nyatanya, ragam latihan yang diajarkan
Fletcher dinilai terlalu menekan. Tak banyak siswa yang menilai cara tersebut
sebagai sesuatu yang positif. Banyak yang takut hingga tertekan ketika harus
menghadapi Fletcher. Begitu juga dengan Andrew, beberapa kali ia merasa tidak tahan
lagi dengan perlakuan Fletcher. Ia pun kehilangan minat dengan bermain drum dan mulai merasakan bahwa
bakat sebagai pemain drum ternyata tidak ia miliki.
Perasaan depresi mulai menyelimuti
diri Andrew. Ia buang semua poster pemain drum idolanya.
Bahkan, ia sama sekali tidak tergoda dengan pemain
drum jalanan yang ia lihat pada suatu malam.
Di puncak keterpurukannya, pada
satu kesempatan, Fletcher mengundang
Andrew dalam festival jazz sebagai penggebuk drum. Sayangnya, Fletcher pun hanya mempermainkan Andrew dan sempat memakinya bahwa ia tidak
memiliki bakat. Tapi semua kembali kepada Andrew, apakah ia merasa semakin kuat
atau ia hanya melihat setiap perlakuan Fletcher tidak lebih sebagai penghinaan
belaka.
Film besutan Damien Chazelle tersebut menyuguhkan sebuah pelajaran hebat bagi siapa pun yang
menontonnya. Sebuah adegan di akhir cerita, membuat alur film tersebut semakin menggebrak dan siap membuat
penonton terenyak. Sikap Andrew yang ditujukan kepada Fletcher pada saat
festival jazz atas perlakuan yang diterimanya, mampu membius seisi ruangan.
Sedikit kekurangan dari film tersebut adalah
alur cerita yang terasa terlalu cepat, terlihat dari durasi film yang hanya 107
menit. Namun secara keseluruhan, Whiplash mampu menjadi salah satu dari jajaran
film yang patut diperhitungkan. Terbukti dari beberapa penghargaan yang
diperolehnya dari beberapa festival film internasional.
Untuk lebih jelas, simak trailer-nya di bawah ini:
AKK