Bus bukan hanya sekadar alat transportasi. Bismania Community mengulas hal menarik akan bus.
Berangkat dari hobi bepergian dengan bus
membuat beberapa orang membentuk Bismania Community.
Menurut mereka, penggunaan bus dapat mengurangi kepadatan jalan raya yang
disebabkan banyaknya kendaraan pribadi. Nyatanya, bus memiliki daya tarik
tersendiri bagi sebagian orang. “Intinya,
menjadi wadah untuk bertukar informasi tentang dunia bus di Indonesia,” ujar
Ketua Badan Koordinasi Daerah (bakorda) Jawa Barat, Andry Zaenal, Kamis
(10/11).
Dalam perjalanannya, Bismania Community mengkampanyekan “Ayo Naik Bus”
kepada masyarakat Indonesia untuk beralih ke bus dan mensosialisasikan “Jalan
Raya Milik Bersama” bagi para awak bus. Di mana jalanan bukan hanya milik
pengendara bus melainkan milik semua pengguna dan diharapkan harus berhati-hati
dalam berkendara. Komunitas Bismania juga aktif mengikuti event otomotif yang identik dengan bus.
Selain beranggotakan penggemar bus, Bismania Community juga berisi para pengguna bus
dan pengamat transportasi. Berdiri sejak 8 Maret 2008, para penggemar bus
mendirikan komunitas ini di Kutoarjo, Jawa Tengah. Hingga sekarang, komunitas
ini telah merambah sejumlah pulau di Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Bali,
Kalimantan dan Sumatera.
Kini, komunitas yang telah tercatat sebagai
badan hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ini telah memiliki
anggota resmi lebih kurang 1500 orang yang tersebar di berbagai wilayah.
Ditambah dengan struktur organisasi yang lengkap di tujuh bakorda antara lain
Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, serta Bali dan
Nusa Tenggara dalam satu bakorda.
Komunitas Bismania memiliki kegiatan rutin
seperti kopi darat (kopdar) setiap bulannya dan safety hunting. Kegiatan ini yaitu cara pengambilan gambar dengan
objek bus yang sedang berhenti, perval atau
menginap, dan berjalan. Agar aktivitas tersebut tidak mengganggu keamanan dan
kenyamanan pengguna jalan lain. Kegiatan
lainnya, kunjungan ke Perusahaan
Otobus (PO) bus untuk menanyakan seputar informasi seperti otomotif bus (chassis, karoseri).
Akan tetapi, kegiatan komunitas ini tidak
melulu serba bus, melainkan kegiatan sosial. Belum lama, komunitas Bismania
melakukan acara bakti sosial untuk korban banjir di Garut dan korban erupsi
Gunung Sinabung. Lalu tiap tahunnya, semua anggota yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia berkumpul dalam acara Jambore Nasional.
Komunitas ini bukan hanya menambah kecintaan
akan bus, tapi juga mengetahui info lain tentang bus-bus yang ada di Indonesia.
Bagi masyarakat yang tertarik dengan bus dan ingin bergabung dengan komunitas
Bismania, cukup datang kopdar bulanan di berbagai daerah sesuai domisili calon
anggota. Selanjutnya akan dijelaskan tentang peraturan dan tata tertib komunitas
ini, selain itu tidak dipungut biaya sepeser pun.
Selanjutnya bagi masyarakat yang ingin
mengetahui informasi lebih lanjut bisa mengunjungi media sosial komunitas
Bismania. Mulai dari web www.bismania.org, Facebook, Twitter
dan Line, bismania community.
Salah satu anggota Bismania Community
Koordinator Wilayah Jambi, Angga Widya Putra menerangkan kesan tersendiri
tergabung dalam Bismania Community. Selain senang akan bertemu dengan teman
dari berbagai korda sekaligus menjadi keluarga. “Bukan sekadar teman tapi sudah
seperti keluarga,” terangnya via
WhatsApp, Jumat (11/11).
Eli Murtiana