Dua pekan lalu,
kertas dengan kop surat Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu diterima Satori saat
berada di kantor Satuan Pengaman (Satpam) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta. Saat itu Kepala Satpam UIN Jakarta ini tengah menjalankan
tugasnya sebagai pengaman kampus. Kertas HVS putih itu sendiri berisi
permohonan KPU kepada Satori untuk menjaga keamanan selama Pemihan Umum
(Pemilu) Mahasiswa 2016 berlangsung.
Berbekal surat
permohonan dari KPU, Satori telah mengintruksikan kepada kurang lebih 80 satpam
untuk menjaga kemananan selama proses pemilu 2016. Terkait sistem kinerja, ia
membagi tiga shift satpam untuk
berpatroli ke setiap fakultas pada jam tertentu. ”Ada yang kebagian pagi,
siang, dan malam,” ujarnya, Selasa (20/12).
Berkaca dari
kericuhan di Fakultas Syariah dan Hukum serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis
beberapa waktu lalu, Satori mengantisipasi lewat koordinasinya dengan satpam
fakultas agar melaporkan ketika muncul keributan. Tak hanya itu, ia juga
menjalin kerjasama dengan Komisi Pengungutan Pemilihan Suara yang terdapat di
fakultas.
Baca : Orasi Damai Berujung Ricuh
Ditemui di depan
Sekretariat Resimen Mahasiswa, Humas KPU Khaidir Ali membenarkan terkait surat permohonan untuk mengamankan proses
pemilu. Khaidir —biasa ia disapa— menjelaskan,
tak hanya satpam yang terlibat, KPU juga membentuk tim keamanan di
tingkat universitas dan fakultas. ”Jumlah angotanya tergantung dari banyak
mahasiswa yang memilih di fakultas tersebut,” katanya, Selasa (21/12).
Selain itu, KPU
telah menjalin kerjasama dengan pihak Polisi Sektor Ciputat demi menertibkan
pemilu tatkala keamanan kampus kewalahan saat menghadapi kericuhan. “Jika
situasi sudah memanas, polisi akan turun tangan,” tambahnya.
Menanggapi
sistem pengamanan saat pemilu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Yusran
Razak telah mengkoordinasikan kepada satpam agar bekerja maksimal. Lebih
lanjut, ia berharap para pendukung calon mampu menerima hasil perhitungan
dengan lapang dada. ”Semoga tak terjadi kericuhan,” harapnya, Selasa (20/12).
Zainuddin
Lubis