“Happy birthday to you, happy birthday, happy
birthday to you...” Lagu Happy
Birthday menjadi pengantar masuknya David, Jarwo, Emil, dan Pepeng ke
panggung. Semakin dekat mereka ke panggung semakin kencang pula suara nyanyian
penonton. Antusias penonton untuk merayakan ulang tahun band retro ini sudah
terlihat bahkan dua jam sebelum para personil itu tiba.
Acara
yang bertajuk “AnNAIFersary Piknik 21” bertempat di area Universe Amphitheater,
Scientia Square Park (SQP) Summarecon Gading Serpong, Sabtu (22/10). Pada ulang
tahunnya yang ke-21 NAIF sengaja menggunakan konsep piknik agar lebih santai
dan dekat dengan penonton.
SQP
pada sore itu dihiasi balon-balon gas berwarna merah, hitam, putih, dan krim. Penonton pun disediakan karpet
dan kotak-kotak kayu untuk alas duduk. Tak hanya itu, di tengah taman dengan
rerumputan hijau itu ada pula beberapa bantal berwarna hijau yang pun sengaja
disediakan untuk duduk penonton. Persis suasana piknik di taman.
Sekitar
pukul 17.00 WIB, band yang berdiri sejak tahun 1995 ini langsung membawakan
lagu ‘Piknik 72’. Lagu pembuka ini sengaja disesuaikan dengan tema konser
perayaan ulang tahunnya kali ini. Sudah bertahun-tahun NAIF manggung tanpa track list, maka setelah itu mereka
membawakan lagu sesuai permintaan dari penonton.
Lagu-lagu
yang dibawakan pada sore hari itu di antaranya adalah ‘Jikalau’, ‘Kencan
Pertama’, ‘Senang Bersamamu’, ‘Kontak Jodoh’, ‘Nanar’, dan ‘Janji Setia’.
Lagu-lagu yang sudah akrab di telinga pengunjung ini meramaikan suasana sore yang
mendung. Rintik hujan yang mulai turun tak membuat konser itu terhenti, lagu
‘Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada di Seluruh Dunia’, ‘Karena Kamu
Cuma Satu’, ‘Air dan Api’, ‘Posesif’, serta ‘Mobil Balap’ pun dilantunkan.
Selepas
istirahat pada pukul 18.00 WIB hujan semakin deras mengguyur kawasan SQP.
Konser yang dijadwalkan sampai pukul 19.00 ini sudah sepi penonton selepas
istirahat. NAIF pun tak kembali ke panggung. Meski begitu, penonton tetap puas
dengan penampilan salah satu band pop legendaris ini. “Lumayan seru karena
konsep piknik, meski akhirnya turun hujan deras,” ungkap Syaiful, salah satu
penonton sore itu.
Album Baru
Pada
acara ini pun NAIF memberikan bocoran tentang akan diluncurkannya album barunya
yang ketujuh bertajuk ‘7 Bidadari’. Judul album ini sendiri sengaja diambil dari cerita rakyat populer Indonesia. “Akan ada sekitar 10 lagu dalam album ini dan
salah satunya berjudul 7 Bidadari,” papar David saat konfrensi pers seusai acara.
Dari
segi materi yang disuguhkan dalam album ini, David mengatakan, NAIF tetap
mengusung musik pop yang telah menjadi ciri khas mereka selama ini. Hanya, di
album baru tersebut terdapat kerja sama dengan beberapa musisi, seperti Indra
Lesmana dan Mochammad Saah Syat. “Isinya juga kita ada sedikit pakai
instrumen-instrumen khas Indonesia seperti seruling dan gendang,” ujar vokalis
kelahiran Solo, 29 Agustus 1976 itu.
Tak
hanya itu, cover album baru NAIF itu dibuat
oleh seniman asal New York, Amerika Serikat, Glenn Wolk. Dia adalah
seniman yang juga pernah mendesain cover
album untuk band kenamaan dunia, seperti The Beatles dan The Rolling Stones.
Album
ketujuh yang digarap selama 2 tahun ini
pun akan dirilis dengan tema Show Case
pada akhir tahun nanti. “Ditunggu saja akhir tahun nanti, jadi ketika rilis,
orang yang datang pada acara tersebut adalah orang pertama yang akan
mendapatkan album NAIF,” kata David.
Erika Hidayanti