“Jancuk, jancuk,
jangan cuma kuliah!” Teriak mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta saat karnaval keliling kampus pada hari pertama Kampoeng UKM yang
diselenggarakan untuk mengajak para mahasiswa yang belum mengikuti kegiatan
UKM.
Dengan tema Kering (kreativitas tanpa boring), Kampoeng UKM berlangsung dari 20-22 September di Lapangan
Parkir Student Center (SC). “Kampoeng UKM tahun ini bertujuan untuk mempererat
silaturahmi antara UKM-UKM yang ada di UIN,” ujar Ketua Panitia Kampoeng UKM Adam
Maulana, Selasa (20/9).
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini memberikan
kesempatan kepada seluruh UKM untuk memperkenalkan kepada seluruh mahasiswa
mengenai profil UKM yang ada di UIN Jakarta. Hal ini mendapat respons positif
dari Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan Yusron Razak saat pembukaan Kampoeng UKM. “Saya mengapresiasi adik-adik
yang ada di stan UKM, teruslah berkreasi sehingga menarik perhatian adik-adik mahasiswa
baru,” ujarnya.
Selain mendapat respons positif dari Warek Bidang
Kemahasiswaan, acara ini juga mendapat sambutan positif dari beberapa mahasiswa
baru yang berkunjung ke stan-stan Kampoeng UKM 2016. “Acara Kampoeng UKM ini
sangat bermanfaat untuk memperkenalkan UKM kepada mahasiswa baru yang ingin
mengembangkan bakatnya,” kata Mahasiswi Komisi Penyiaran Islam (KPI), Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fidikom) Fitri Askiyati, Selasa (20/9).
Meski mendapat respons positif dari beberapa mahasiswa,
acara ini tetap mendapat kritik dari salah satu mahasiswi baru Ika Muthoharoh.
Ia menyayangkan lokasi setiap stan Kampoeng UKM yang belum tertata rapi. “Acara
Kampoeng UKM ini masih kurang rapi, terutama susunan tempat tiap stan,” kata mahasiswi
Jurusan Studi Agama-Agama (SAA) Fakultas Ushuluddin (FU) ini, Selasa (20/9).
Sebagai Ketua Panitia Kampoeng UKM, Adam mengaku sempat
mengalami beberapa kendala, di antaranya masalah perizinan dan jumlah
kendaraan. “Pada hari pertama, izin tempat bermasalah, lalu parkir semrawut
karena kendaraan membludak,” keluh Ketua
Panitia Kampoeng UKM.
FFA