Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta Dede Rosyada melepas 2812 mahasiswa peserta
Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler di lapangan Student Center (SC), Senin (25/7). Pelepasan ditandai dengan pemakaian jas almamater pada salah satu peserta KKN secara simbolis.
Dalam sambutannya, Dede mengimbau agar mahasiswa dapat menjadikan KKN sebagai bagian pembelajaran. "Moga peserta KKN dapat belajar
bagaimana berinovasi," katanya.
Selanjutnya Rektor berharap agar mahasiswa merasa
nyaman dalam menjalankan KKN di tempatnya masing-masing. Rektor pun berharap
agar mahasiswa tetap berprilaku yang baik, “KKN ini adalah bagian dari kegiatan
akademik sehingga harus disesuaikan dengan kelakuan akademik,” ungkapnya.
Dalam acara pelepasan KKN reguler turut hadir Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Djaka Badranaya. Dalam sambutannya ia menyampaikan, tidak semua fakultas mengikuti KKN, seperti Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ilmu Kedokteran dan
Fakultas Psikologi. ”Diupayakan ke depannya dapat ikut sehingga jumlah
peserta KKN bisa mencapai 5000 orang,” katanya.
Lebih lanjut, Djaka menjelaskan, KKN tahun ini
terbagi menjadi 250 kelompok, dengan rincian 130 kelompok tersebar di 49 desa
di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, 100 kelompok tersebar di 50 di
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, dan 20 kelompok di Tangerang Selatan,
Banten. Pelaksanaan KKN Reguler akan berlangsung selama satu bulan terhitung
dari 25 Juli hingga 25 Agustus 2016.
Tahun ini, sambung Djaka, PPM melakukan inovasi dengan menempatkan lebih dari dua kelompok KKN
di setiap desa. Hal ini dilakukan berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya,
“Kelompok KKN bisa ditempatkan dua sampai empat kelompok perdesa,”
terang Djaka.
Tak berhenti disitu, Djaka pun berencana untuk mengadakan KKN Berkelanjutan. KKN ini bisa dimulai sejak mahasiswa duduk di semester tiga sehingga tidak perlu menunggu semester 6.
Tak berhenti disitu, Djaka pun berencana untuk mengadakan KKN Berkelanjutan. KKN ini bisa dimulai sejak mahasiswa duduk di semester tiga sehingga tidak perlu menunggu semester 6.
AM