 |
Protes |
Foto dan Teks: Eko Ramdani
1 Mei diperingati sebagai Hari
Buruh Internasional. Di berbagai belahan dunia digelar beragam aksi menyuarakan
tuntutan kepada pemerintah. Tak ketinggalan, buruh di Indonesia pun turut
merayakan May Day. Salah satu aksi digelar di depan Istana Negara. Pekerja
pabrik, penjaga toko, sampai petani tumpah ruah.
 |
Foto Bersama |
Berbagai tuntutan mereka sampaikan
di atas spanduk, kain, kertas karton, bahkan orasi yang membangkitkan semangat.
Tahun ini, penghapusan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan dan penghapusan kerja kontrak menjadi sebagian kecil tuntutan para
buruh kepada pemerintah. Dengan dijaga ketat pihak keamanan, buruh-buruh
menyampaikan harapan mereka.
Ribuan pihak keamanan dikerahkan
guna mengawal aksi tersebut. Kawat berduri direntangkan, senjata api di tangan,
mobil baracuda siap digunakan untuk mensterilkan Istana Negara. Semua petugas
siap mengahadapi semua kemungkinan yang terjadi.
 |
Mengibarkan Bendera |
 |
Berjaga |
 |
Bendera Aksi |
Di setiap sudut pintu
masuk Monumen Nasional (Monas) pada hari itu padat oleh buruh. Datang dengan
berbagai kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga bus besar membuat area dalam
Monas tak ketinggalan padat. Namun, semua buruh tersebut hanya berfokus di satu
titik, depan Istana Negara.