Acara DCDC
Ngabuburit Goes to Campus yang akan diadakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis
(9/6) menuai kritik di kalangan mahasiswa. Pasalnya, salah
satu perusahaan rokok menjadi sponsor dalam acara tersebut.
Ketua Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM), Komunitas Mahasiswa Fotografi (KMF) Kalacitra
Abdullah Mahfudz mengatakan, dalam menyelenggarakan acara tersebut, Dema-U
telah melanggar peraturan yang telah ditetapkan. “Kami tidak ingin acara ini
dilanjutkan,” lanjutnya, Rabu (8/6).
Tak hanya
Mahfud. Ketua UKM Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan dan Kemanusiaan
(KMPLHK) Ranita Syamsul Hidayat Lubis mengatakan, masih terdapat kerancuan dalam
perizinan dari kemahasiswaan untuk acara ini.
“Ini kan masih belom jelas siapa yang bodoh, siapa yang dibodohi. Siapa
yang nipu, siapa yang ditipu. Nah pertemuan besok akan mendapat kepastiannya,”
ungkapnya, Selasa (8/6).
Sebelumnya
perwakilan dari UKM dan Dema-U sudah melakukan pertemuan di Ruang Terbuka Hijau,
Rabu malam (8/6). Dalam pertemuan tersebut, belum didapatkan kesepakatan karena
keputusan akhir berada pada pihak rektorat. Sedangkan mediasi dengan pihak
rektorat akan dilaksanakan keesokan harinya (Kamis).
Hal tersebut
diamini Staf Khusus Andi Kristianto. Ia mengatakan, lembaga
kemahasiswaan dalam melaksankan kegiatan harus melaksanakan prosedur
sebagaimana yang telah ditetapkan. “Aturan harus diperhatikan sehingga tidak
mengakibatkan adanya konflik dan benturan,” tegasnya, Rabu (8/6).
AKK