Kamis 9 Juni 2016 jam 03.00 WIB dini hari silam, terlihat Imam sedang membongkar
panggung yang akan digunakan untuk
acara DCDC Ngabuburit Goes to Campus. Satu persatu besi dicopot dari panggung. Tak kurang dari 3
panggung yang telah berdiri di Lapangan Student Center (SC) terpaksa dibongkar
kembali. “Capek, baru dipasang langsung
dibongkar lagi,” ujar Iman, salah satu tukang panggung, Kamis (09/06).
Tak jauh dari Imam, terlihat Ucak sedang
mengangkut sound system menuju truk yang terparkir di Lapangan Parkir
SC. Selain itu, ia juga membawa kembali
lampu hiasan panggung ke dalam truk. Kendati lelah, ia mengaku tak bisa menolak
tugasnya sebagai pekerja. “Saya hanya
pegawai bayaran, jadi harus manut perintah atasan,” ungkap Ucak, salah satu
tukang panggung, Kamis (09/06).
Di depan pintu masuk SC terlihat mobil yang
membawa peralatan panggung. Nahas, karena acara dibatalkan ia terpaksa memutar
balik truk besar itu. Sopir truk, Herman mengaku tak menduga panggung yang
sudah terpasang akan dibongkar karena acara DCDC dibatalkan. Dengan penuh iba
ia pun menolong pekerja lain untuk memasukkan peralatan panggung ke truk.”Saya
hanya sopir truk tak tahu alasan pembongkaran panggung,” ujar Herman, Kamis
(09/06).
Saat dihubungi Institut, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa
Universitas (Dema-U)
Ahmad Al Darda menyatakan, acara DCDC Goes To Campus dibatalkan karena ada beberapa kalangan yang menolak. Ia juga mengaku telah musyawarah
dengan Pos Entertainment selaku mitra kerja sama terkait kelanjutan acara
ini. “DCDC dibatalkan,” ujarnya saat dihubungi lewat telepon
selular, Kamis (9/6)
LH