Banyak kalangan mahasiswa menjadikan Bulan Ramadhan sebagai momentum
untuk berbagi. Tak terkecuali dengan mahasiswa yang tergabung dalam forum Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Forum UKM yang bekerja sama dengan Bagian Kemahasiswaan UIN Jakarta mengadakan
acara sosial dengan membuat acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim.
Acara yang bertema Berbagi Kasih
di Bulan Kasih (BKBK) ini dihadiri oleh Wakil Rektor (Warek) III Bidang
Kemahasiswaan, beberapa staf Kemahasiswaan, anggota UKM, masyarakat,
dan anak-anak yatim yang berasal dari
desa binaan UKM Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Syahid.
Acara ini diawali dengan berbagai macam hiburan, seperti penampilan
hadroh dari UKM Himpunan Qori dan Qoriah Mahasiswa, ceramah dari anggota UKM
LDK Syahid, dan beberapa permainan yang dipandu oleh anggota UKM Pramuka.
Kemudian ditutup dengan buka bersama dan santunan anak yatim.
Warek Bidang Kemahasiswaan Yusron Razak, sangat mengapresiasi acara
tersebut, menurutnya acara tersebut sangat membantu kampus dalam mengabdi
kepada masyarakat. “Kepada seluruh UKM yang telah
melaksanakan inisiatif kegiatan ini, atas nama pimpinan UIN Jakarta saya mengucapakan
terima kasih yang sebesar-besarnya,” tutur Yusran sebelum menutup sambutannya,
Jumat (24/6).
Senada dengan Yusran, Fhad Althaf Macellio ketua UKM Resimen Mahasiswa UIN Jakarta mengatakan, acara tersebut agar
masyarakat sekitar UIN Jakarta dapat merasakan keberadaan UIN Jakarta sebagai
perguruan tinggi yang berguna bagi
masyarakat. Selain itu, secara tidak langsung UKM mencoba berbagi rezeki dengan
masyarakat yang kurang beruntung.
Ia melanjutkan, acara BKBK memang hasil kesepakatan semua UKM UIN
Jakarta, “Karena
acara ini kami niatkan untuk berbagi dengan sesama, hal itu merupakan hasil
musyawarah dari UKM-UKM,” tuturnya
sesaat setelah menyantap hidangan buka puasa, Jumat (24/6).
Fajar Ramdani salah satu peserta acara sangat antusias
mengikuti jalannya acara. Ia mengatakan bahwa acara Bukber
dan santunan anak yatim ini sangat bagus, “Seru-seru, bisa dapet makan sama
takjil,” tutur pelajar dari Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ghosiyah, Jumat (24/6).
MU