Minggu (8/5), seorang anak berusia 3 tahun, Muhammad Danil Rizki Ramadhan tewas di selokan
depan Lembaga Indonesia Amerika (LIA) Jalan Ir. H.
Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan dan hanyut terbawa arus ke gorong-gorong.
Menurut saksi mata, Asmadi, kejadian ini
bermula saat Danil dan tiga orang temannya: Dani, Fatir, dan Dinar tengah
bermain di selokan Gang Sumaini saat hujan deras. Empat anak itu bermain dalam
selokan layaknya perosotan karena posisi selokan yang agak miring.
"Kebetulan saat itu hujan deras jadi arus air semakin cepat hingga
menyeret korban ke dalam gorong-gorong yang bermuara ke Sungai Sandratek,"
ujar Asmadi, Minggu (8/5).
Melihat temannya terseret arus, tiga anak
kecil itu melapor kepada warga dan orangtua korban. Menurut kakek korban, Ade
Kuriyana, setelah mendengar kejadian ini, warga dan orangtua korban langsung
melakukan usaha pencarian. "Kejadian sekitar jam 3 sore,” ungkap Ade.
Dalam proses pencarian, Piihak Polisi
Sektor (Polsek) Ciputat bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran, Tim Search And Rescue (SAR), dan warga bahu-membahu
untuk membongkar selokan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek)
Ciputat Kompol H. Damanik mengatakan, setelah mendengar kejadian ini, ia
langsung mengirim lima personel agar segera melakukan penyelamatan terhadap
korban. Tidak ada alat khusus yang mereka bawa. Namun, untuk alat-alat yang
diandalkan untuk melakukan penyelamatan korban itu disediakan oleh Tim SAR dan
Pemadam Kebakaran.
Jam menunjukkan pukul 17.20 WIB, korban
ditemukan dalam keadaan luka-luka di sekujur tubuh. Ayah korban, Fitra Jaya
segera membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Pasar Jumat, Jakarta Selatan.
Nahas sebelum sampai rumah sakit, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Akhirnya, korban dibawa ke Depok dengan mobil ambulans.
Ketika
ditemui di rumah duka Jalan Raya Bojongsari, Gang Manggis, RT 001 RW 009, Nomor
20, Desa Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, ayah korban
mengatakan, sebetulnya ibu korban telah mengingatkan anaknya agar tidak
hujan-hujanan, karena setelah ashar mereka akan kembali ke rumah neneknya di
Depok. Tapi
korban tetap bermain dengan teman-temannya hingga akhirnya nyawa korban tak
terselamatkan. Menurut kakek korban, Ade Kuriyana, jenazah Daniel rencananya
akan dimakamkan di Blok Benda Gang Bakti.
FF