Di era
globalisasi, marak portal berita online
yang hanya mengandalkan kecepatan dalam memuat berita. Akan tetapi, tak sedikit
portal berita online luput
memverifikasi infomasi dari media sosial. Demikian yang dikatakan Pemimpin
Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho
dalam acara Social Media Week di
Senayan City, Jumat (26/02).
Wisnu
mengatakan, penggunaan media sosial seperti Facebook
dan Twitter saat ini membuat masyarakat
mudah mengakses informasi. “Tapi dari media sosial masyarakat hanya mendapat
informasi yang belum terverifikasi,” jelasnya, Jumat (26/02).
Pria lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta ini mencontohkan beredarnya informasi dari media sosial dan
berita dari portal berita online di
masyarakat saat ledakan di Sarinah 14 Januari lalu. Alhasil, tambahnya,
masyarakat menjadi cemas setelah mendengar informasi yang belum diverifikasi.
“Portal
berita online harusnya menyajikan
berita yang cepat dan terverifikasi. Pasalnya informasi yang sudah diverifikasi
akan mendapat nilai lebih dalam berita,” terang Wisnu.
Salah
seorang peserta Social Media Week,
Nita Febriani mengatakan, acara bertema Validity Speks yang bekerjasama dengan
Kompas membuka wawasannya akan dunia Jurnalistik. “Saya harap dapat mengaplikasikan
materi tersebut ke dalam Lembaga Pers Mahasiswa Koran Kampus Institut Pertanian
Bogor,” ujarnya.
Rizky Rakhmansyah