Demi mewujudkan parkir aman dan nyaman, UIN
Jakarta tak hanya menyediakan gedung parkir, tetapi juga pembaruan sistem pengelolaannya. Pasalnya, berbarengan dengan digunakannya gedung parkir pada awal Maret mendatang, sistem pengelolaan lahan parkir akan dipegang oleh GB Parking.
Menurut Wakil
Rektor III Bidang Kemahasiswaan,
Yuzran Razak, pemindahan pengelola parkir guna menjaga keamanan dan ketertiban. “Semoga, kehilangan kendaraan di parkiran kampus dapat teratasi karena ada asuransi apa bila terulang,” ujarnya dalam Rapat Sosialisasi Penertiban Parkir UIN Jakarta, Kamis (4/2).
Selain memberikan asuransi atas kehilangan kendaraan di UIN Jakarta, GB Parking juga menggunakan
sistem parkir online dalam
mengelola parkir. Jadi, mahasiswa bisa berlangganan kartu masuk dengan harga Rp25
ribu untuk kartu perdana
dan Rp30 ribu untuk biaya parkir perbulan. Sehingga, mahasiswa yang berlangganan bebas keluar
masuk UIN Jakarta lebih dari satu kali dalam sehari. Sedangkan bagi mahasiswa yang tidak berlangganan kartu, nantinya, sepeda motor yang masuk ke kampus akan ditarif seharga Rp1000 dan untuk mobil akan dikenakan tarif Rp2000.
Dalam presentasinya, GB Parking telah menentukan lahan parkir yang ada di
UIN Jakarta dengan perkiraan kuota kendaraan bermotor. Di dalam kampus 1 UIN
Jakarta mampu menampung sekitar 4000 sepeda motor termasuk di gedung parkir.
Terkait Ruang
Terbuka Hijau (RTH) yang digunakan sebagai lahan parkir pada pertengahan 2015, Yusran mengatakan akan difungsikan kembali
sebagaimana mestinya. “Pafinblok di RTH depan Unit Kegitan Mahasiswa
(UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) dan UKM Teater Syahid secara bertahap akan dicopot dan akan kembali
ditanami rumput,” katanya.
Pada perjalanannya, UIN Jakarta telah mengalami bongkar pasang pengelola parkir. Sebelum 2009, parkir UIN Jakarta sempat dikelola satpam dengan tarif nol. Lalu, pada 2009, CV Dumparking mengambil alih pengelolaan parkir dan menentukan tarif
Rp500 untuk sepeda motor dan Rp1000 untuk mobil. Namun, sistem ini hanya bertahan selama tiga tahun.
Di awal April
2011, pengelolaan parkir berpindah tangan ke UIN
Parking hingga Februari 2016. Setelah itu, pengelolaan parkir UIN Jakarta akan kembali berpindah tangan ke GB Parking.
Ika Puspitasari