Seorang
mahasiswa tewas akibat luka tusuk di dada kiri lantaran coba menggagalkan aksi
perampokan di sebuah rumah kontrakan. Korban adalah Hendrawan, mahasiswa
semester 5 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Menurut salah
satu saksi, Evi Sembiring, kejadian bermula saat korban mendapati sebuah sepeda
motor tak dikenal yang terparkir di halaman indekosnya di Jalan H.Abdul Gani
nomor 8B Komplek BPKP 2 RT.001 RW.03 Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat,
Tangerang Selatan, Senin (25/1).
Saat itu,
sekitar pukul 10.30 siang, korban baru saja pulang membeli makan setelah belum
lama tiba dari kampung halamannya di Cikarang, Bekasi. Diketahui, dari
total enam mahasiswa penghuni rumah kontrakan, siang itu hanya korban yang
berada di tempat lantaran siangnya akan
mengikuti program semester pendek.
Evi yang
kala itu berada di rumahnya yang tak jauh dari indekos korban, mengaku
mendengar suara seperti orang jatuh saat kejadian terjadi. Evi mendengar suara
minta tolong dari korban yang sudah bersimbah darah dan meminta untuk dibawa ke
rumah sakit terdekat.
Oleh
Riawati, salah satu saksi lain, korban akhirnya dilarikan ke Klinik Makmur Jaya
yang tak jauh dari lokasi kejadian sebelum akhirnya di rujuk ke RS Siloam
Cilandak, Jakarta Selatan. Hendrawan pun tewas sehari setelahnya pada Selasa pagi (26/1).
Ketua
Komplek BPKP 2, Oni Syahroni, Selasa (26/1) mengatakan, memang tidak ada
keamanan khusus di komplek tersebut. Kejadian seperti ini hanya terjadi
semenjak ada rumah yang dijadikan kontrakan di lingkungan itu. Diketahui lagi,
menurut Oni, belum lama rumah depan indekos korban juga sempat kemalingan motor.
Rumah
kontrakan tersebut akhirnya diberi garis polisi pascakejadian. Belum bisa
dipastikan barang-barang apa saja yang hilang karena teman satu kontrakan
Hendrawan belum bisa memasuki rumah kontrakan tersebut. Sejauh ini hanya
telepon genggam korban yang raib dibawa pelaku.
EM