Foto
perawat wanita sedang memeriksa pasien menggunakan alat Ultrasonografi
(USG) terpampang di dinding pameran. Tampak sang perawat tertunduk serius memeriksa
pasien yang terbaring di atas ranjang dalam sebuah kapal. Hal itu terlihat dari
balik jendela ruangan yang menampakkan birunya air laut di Pulau Kelapa,
Kepulauan Seribu.
Potret
itu merupakan salah satu jepretan tangan Afida Maulia Sabarini. Ia menyampaikan
salah satu cara bela negara dalam bidang kesehatan terbalut dalam fotonya
berjudul ‘Bukan Sekedar Tugas Negara’. “Kalau kita nggak sehat, bagaimana
kita bisa bela negara?,” terangnya, Senin (16/11).
Tak
hanya foto di Pulau Kelapa, foto lain bertema pendidikan juga menghiasi dinding
pameran. Dalam bingkai berukuran 2x1 meter, nampak seorang gadis kecil memegang
bendera merah putih di bawah jembatan. Gadis itu memakai baju putih bergambar
kucing, ia tersenyum memperlihatkan giginya.
Menurut
fotografer, Nidya Restu Lestari mengungkapkan, foto tersebut ingin menyampaikan
pesan bahwa meski hidup di bawah jembatan, mereka juga memiliki semangat tinggi
untuk bela negara. “Mereka punya cara tersendiri untuk bela negara, yaitu
semangat belajar meski dengan fasilitas terbatas,” ujar Nidya, Kamis (19/11).
Kedua
foto tersebut tersaji dalam Pameran Susur Foto Siswa Angkatan XI Komunitas
Mahasiswa Fotografer (KMF) Kalacitra Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta, Senin (16/11). Sekitar 60 foto memenuhi ruang pameran. Berlangsungnya
acara ini menandakan telah dilantiknya anggota muda menjadi anggota Kalacitra.
Pameran
foto bertema ‘Bela Negara, Siapa Bela Siapa?’ ini menggambarkan bentuk bela
negara yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Mereka dapat membela
negara sesuai dengan profesi yang mereka miliki.
Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan Yusran Razak membuka pameran foto yang berlangsung
di Aula Madya UIN Jakarta. Menurut Yusran, tema Bela Negara ini menarik.
Pasalnya, foto yang dipajang mampu berbicara tentang bagaimana bela negara
dapat diwujudkan. “Dalam konteks akademik, mahasiswa juga bisa bela negara
sesuai minat dan bakat mereka, termasuk karya fotografi ini”, ungkapnya setelah
berkeliling melihat pameran foto, Senin (16/11).
Sebagai
ketua pelaksana acara, Erna wati menjelaskan, acara pameran foto tersebut
mengusung tema Bela Negara lantaran baru-baru ini pemerintah mengeluarkan
kebijakan baru tentang wajib Bela Negara. Dengan foto ini, Kalacitra ingin menyampaikan
bela negara tidak saja dilakukan oleh aparat negara. “Kami mencoba
memvisualisasikan Bela Negara dengan foto diberbagai bidang kehidupan,” ujar
mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) itu, Senin (16/11).
Salah
satu pengunjung pameran, mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Muhammad Irfan Maulana
mengaku sangat mengapresiasi acara pameran foto tersebut. Menurutnya, foto-foto
yang ditampilkan kreatif dan menginspirasi, terutama bagi mahasiswa. “Foto-fotonya
menampilkan berbagai cara bela negara sesuai dengan profesi kita, pas sekali
dengan tema acara pameran,”jelas mahasiswa semester tiga itu, Senin, (16/11).
KB