![]() |
(Sumber: Internet) |
Judul : Sejenak Hening
Penulis : Adjie Silarus
Penerbit : Metagraf-Tiga
Serangkai
Tahun Terbit : Agustus, 2013
Jumlah Halaman : 310 halaman
ISBN : 978-602-9212-85–3
“Saat tersadar bahwa kita hidup
di masa sekarang, maka setiap napas yang
kita hirup dan embuskan, setiap langkah yang kita ayunkan, akan dapat kita
lakukan dengan rasa damai, ceria dan tenang.”
Paragraf di atas
adalah kutipan dalam buku bertajuk Sejenak Hening, karya Adji Silarus. Dalam buku tersebut menjelaskan
bagaimana kita menikmati setiap detik dalam hidup kita untuk meraih kebahagiaan.
Saat menjalankan kehidupan, manusia sering disibukan dengan kegiatannya
sehari-hari. Sebagian pikiran manusia, terkadang tidak selaras dengan
apa yang sedang ia kerjakan. Manusia merasa tertekan
dan dibayangi oleh bagaimana kehidupannya di masa depan.
Perasaan
tertekan saat menjalani aktivitas akan menimbulkan pikiran stres. Kondisi tersebut, membuat mental seseorang
tidak stabil. Sehingga, ia mudah terpicu oleh rasa amarah dengan keadaan
sekitar.
Rasa amarah dapat timbul akibat mental seseorang yang goyah. Tak jarang
pula, seseorang meluapkan kemarahannya kepada orang lain. Amarah yang
dikeluarkan tersebut dapat mempengaruhi mental orang pula. Sehingga, orang
tersebut terpengaruh oleh rasa stres tersebut. Karena itu, orang yang sedang
dilanda kemarahan akan dijauhi oleh orang di sekitarnya.
Penulis sebagai seorang psikolog, menawarkan solusi untuk memecahkan
permasalahan tadi. Adji juga mengajak pembaca untuk dapat menikmati setiap
detik yang dijalani dengan sederhana, sadar dan bahagia. Dengan meditasi,
seseorang dapat meraih ketenangan dalam berpikir. Meditasi adalah cara
memusatkan pikiran dan perasaan untuk mencapai ketenangan.
Konsep sang mediator ini diberi nama sejenak hening ini. Dalam
konsepnya ia membawa kita untuk kembali mengenal diri sendiri untuk menyadari
banyak keping kebahagiaan di sekitar kita.
Misalnya menikmati aktivitas sederhana yang sedang dijalani. Ketika kita
menikmati apa yang kita jalani, maka setiap napas yang dihirup dan dikeluarkan pun akan terasa
nyaman, tenang dan menyenangkan.
Buku Sejenak Hening menggunakan pendekatan psikologis. Adji membawa
pembaca untuk memahami dan menikmati setiap kata dan kalimat dengan menggunakan
bahasa yang ringan dan mudah dicerna. Setiap bab dalam buku ini pun disajikan
secara tersendiri namun berkaitan dan mengandung nilai-nilai positif yang bisa
menjadi bahan renungan untuk pembaca.
Adji menyelipkan pesan disampaikannya dengan cara unik. Ia menghubungkan pesan
dan kisah yang banyak terjadi di masyarakat. Dengan cara ini kita tidak akan
merasa digurui olehnya.
YZ