![]() |
(Sumber: Internet) |
Oleh
: Hikmatus Sa’adah
Dalam
kesendirian;
Ku
berjalan menyusuri lembah kehijauan
Menikmati
segala keindahan alam
Melanggangkan
kaki menari bersama riuhnya dedaunan
Dan
saat itu;
Ku
tatap senja rindu melepaskan titik sinar surya
Laksana
gunung berkabut hitam gelap
Jatuhkan
ribuan kubik air banjir ke bumiku
Menjadikan
senja kian membuatku merasa sendu
Perlahan
rinai hujan mereda
Tampakan
keceriaan sang surya sebelum ia kembali
Pantulkan
sinar pelangi penuh warna
Melengkapi
kepergian senja pada sang malam
Aku
masih saja sendiri
Memandangi
pelangiku semakin membias
Air
mataku terjatuh seolah tak merelakan pelangiku hilang
Di
senja ini, akan slalu ku ingat kenangan bersama pelangiku
Pelangi
senja….
Tujuh
warnamu memberikan ku sejuta makna
Brebes,
8 February 2015
Penulis adalah Mahasiswi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
(BPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) UIN Jakarta