Walaupun berasal dari daerah yang
berbeda, sebaiknya setiap masyarakat saling mengenal dan bersosialisasi
baik dengan sesama. Bermacam cara dapat menjadi sarana untuk mengakrabkan diri
begitu pula dengan bermain futsal. Kini, kompetisi futsal pun bisa dijadikan
ajang untuk bersilaturahmi antar lembaga primordial.
Demikian disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Mahasiswa Minangkabau (IKMM) Ciputat, Marfirozi dalam acara Rangkiang Cup bertemakan Junjung Sportifitas Eratkan Solidaritas di Camp Futsal, Pamulang, Ciputat,
Tangerang Selatan, pada 6-7 Juni
2015.
Marfirozi
menambahkan, ia
sangat berterimakasih atas dukungan
dan antusiasme dari para peserta. Ia pun berharap, lewat kompetisi ini mahasiswa
bisa lebih
mengenal anggota lembaga primordial lain,
semisal dari Ikatan Keluarga Pemuda Maluku (IKPM)
dan Himpunan Mahasiswa Bogor (HIMABO). "Ini
merupakan langkah awal IKMM memperkenalkan diri dan mengenal lembaga primordial
lain," ucapnya, Sabtu (6/6).
Menurut ketua pelaksana acara, Abdul Halim Tarmizi, kompetisi Futsal Primordial ini
berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, di tahun ini IKMM mengundang lembaga primordial lain untuk ikut berkompetisi.
Selain itu, peserta juga banyak dihadiri dari universitas lain, seperti, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Yarsi, dan
Universitas Guna Dharma.
Agenda selanjutnya, sambung Halim, IKMM ingin mengadakan kompetisi tak hanya
futsal. Tetapi juga melibatkan bidang olahraga lainnya. "Hal
terpenting dalam berkompetisi ialah kesiapan dari panitia dan juga kehadiran
para peserta,” katanya. Sabtu (6/6).
Berbagai kendala pun dihadapi Halim,
mulai dari persiapan sampai dengan berjalannya kompetisi tersebut. Ia menyadari
kendala utama terletak pada akomodasi pertandingan dalam mengundang tim futsal
yang berada di luar Ciputat, “Tak semua tim undangan mau turut serta meramaikan kompetisi,” ujarnya, Sabtu (6/6).
Salah satu peserta, Ibnu Siregar
mengaku antusias, dapat berkompetisi dan bersaing dengan tim futsal antar
primordial. Di sisi lain ia pun menyayangkan panitia belum bisa mengahadirkan
seluruh peserta undangan. “Coba pesertanya banyak kalau begitu kan mainnya bisa
lebih semangat lagi,” tutupnya.
NYA