Mengingatkan kembali
sejarah para tokoh pejuang dan pahlawan bangsa baik yang masih hidup maupun
telah gugur di medan perang. Selain itu, agar para pejuang merasa dihargai akan
perjuangannya membela tanah air di masa penjajahan. Itulah visi dan misi
Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI) yang berdiri pada tanggal 25 November
2011.
Bermula dari kesadaran Heri
Eriyadi sebagai pendiri KCPI, melihat belum adanya komunitas yang mengangkat
jiwa nasionalisme secara utuh. Menurutnya, banyak dari komunitas sejarah hanya
memperkenalkan atribut atau seragam para pejuang saja. Terlebih, peran
pemerintah yang seakan tak ada ketika melihat pejuang bangsa tidak memiliki
penghasilan tetap.
“Cara menghargai para pejuang
misalnya pengakuan atas diri mereka atau memberi penghargaan secara simbolis,
jadi bukan hanya sekadar uang yang mereka butuhkan,” kata Heri saat
diwawancarai oleh pihak INSTITUT, Rabu (8/4).
Komunitas ini memiliki keunikan
yaitu mencari keberadaan para pejuang di seluruh penjuru Indonesia, terutama
yang berasal dari kalangan masyarakat sipil. Dulu, ketika perang berakhir, hanya
sebagian kecil dari pejuang yang meneruskan karirnya di bidang militer dan
mendapatkan sedikit tunjangan hidup serta penghargaan dari Pemerintah
Indonesia. Sebaliknya, sebagian besar dari mereka kembali menjadi rakyat
biasa seperti, petani, nelayan, guru, dan pegawai.
Bagi para pejuang yang
menjalankan hidupnya sebagai seorang veteran, setidaknya mereka mendapatkan hak mereka sebagai tanda penghargaan atas jasa mereka. Semua pahlawan secara
suka rela ikut serta berperang mengorbankan jiwa raga melawan penjajah saat
itu.
Menginjak usia ke-5, KCPI
berharap agar para pemuda Indonesia pada saat ini, hingga generasi di masa yang
akan datang dapat terus mengingat sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dengan
demikian masyarakat luas tetap akan menghargai jasa para pahlawan serta
menghormati para pejuang yang masih hidup.
Pertemuan rutin pengurus KCPI
dilaksanakan tiap dua kali dalam sebulan. Kegiatan KCPI yang rutin yakni event
di hari nasional dan mengirimkan bantuan sosial sekaligus mengunjungi para
pejuang. Komunitas ini juga sering kali menjadi bintang tamu di berbagai acara,
semisal kunjungan sekolah, siaran off air atau on air dan
sebagainya.
Komunitas yang memiliki pengurus
tetap sekitar 30 orang ini, bertempat di Jalan Sukarela Peninggilan Kec.
Ciledug Kota Tangerang. Pendaftaran anggota KCPI dilakukan secara online,
saat ini terhitung sebanyak 300 orang resmi terdaftar.
Triana Sugesti