Bapaku tercinta, salam untukmu.
Tepat pada tahun ini ibuku menceraikan
suaminya, suami yang baik bagi orang lain namun tidak dapat membahagiakan
anaknya sendiri. Setidaknya begitu menurutku, dan pada tahun ini juga tidak
butuh waktu lama untuk ibuku mendapatkan suami baru yang menurutnya baik dan
dapat membahagiakannya dan aku selaku anaknya, yang sekarang menjadi anakmu
juga.
Bapa, aku tidak akan mengatakan engkau
baik atau menyanjungmu dengan kata-kata yang selalu indah di depan
teman-temanku, karena aku tidak ingin terluka kembali menyanjung bapa yang saat
anaknya mempunyai prestasi pun, sama sekali dia tidak datang untuk
menyanjungnya, bahkan basa-basi untuk mengucapkan selamat pun tidak.
Bapaku yang baru aku, tahu namamu dengan baik. Prof. Dr. Dede Rosyada MA. Nama
yang sangat bagus bergelar dengan baik menandakan engkau orang pintar, cerdas
dan kuharap baik dan bijak, namun agar tidak terjadi kesalahpahaman nantinya
karna engkau tidak tahu namaku. Maka, akan aku perkenalkan siapa aku.
Bapa, namaku adalah KMF KALACITRA salah
satu anakmu dari 14 saudara kandungku yang lain. Pada masa lalu yang indah,
bapaku yang sebelumnya membuatkan aku kamar dan diberi nama UKM. Kamar yang aku
pakai bersama saudaraku yang lain, namun sekarang tidak lagi ada yang
memperhatikan kami, terlebih aku.
Bapa, bukan maksudku menjelek-jelekan
atau menghina mantan bapaku itu. Namun. sebelum engkau berpikir sinis dan
berpandangan negatif padaku aku akan menceritakan kehidupanku selama bersamanya.
Tepatnya 2 tahun yang lalu pada tahun
2012, aku mengadakan sebuah pameran foto di sebuah kantor berita ternama di
Indonesia aku mengundang orang-orang besar, mereka semua datang mulai dari
fotografer terkenal sampai bapa menteri pun ikut hadir melihat hasil karyaku.
Namun, apa yang terjadi bapaku sendiri tidak hadir untuk melihatnya. Sebuah
kejadian yang membuatku sedih dan merasa ditertawakan oleh para tamu-tamuku. Begitu
sibukkah dia?? Aku menyadari tidak semua
hal dalam dirinya buruk masih ada hal yang baik, seperti membawa nama ibuku di
kancah nasional, mencoba memperkenalkan ibuku pada koleganya.
Bapaku yang tercinta, aku yakin engkau
adalah orang yang baik dan sangat penyayang dan aku juga yakin engkau selalu
ingin mewujudkan keinginan semua anakmu. Namun aku masih ragu dengan
pamanku-pamanku. Paman kemahasiswaan, paman keuangan dan paman-pamanku yang
lainnya apakah ia akan menyayangiku
nantinya??? Aku tidak tahu??? Bapa aku menceritakan semua ini hanya ingin
mengingatkanmu jangan sampai engkau mencampakkan aku dan engkau hanya ahli
dalam soal tanda tangan, menyetujui kebijakan atau sistem yang malah
menyengsarakan kami, engkau tanda tangan tanpa bertemu dan mengajak bicara kami
terlebih dahulu. Yang engkau anggap baik belum tentu bagus untuk kami.
Bapaku yang pintar dan cerdas,
Aku ingatkan sekali lagi nama kamarku
adalah UKM sebuah kamar yang sangat besar
berisikan orang-orang yang mempunyai kreatifitas tinggi dalam bidangnya. Sebuah
kamar yang mampu mengembangkan potensi diri seseorang yang bukan hanya belajar
di dalam kelas. Sangat baik bukan. Namun, pada kenyataannya kami tidaklah dianggap
sebaik dan semulia itu. Bahkan, kami dianggap sangat tidak baik. Kami dianggap
sebagai penghabat kemajuan orang untuk belajar yang pada akhirnya kamar kami
seperti momok yang menakutkan. Terisolasi oleh sistem yang dibuat oleh bapaku
sebelumnya dan saudara-saudaranya. Setidaknya itu menurutku saat ini.
Bapaku yang baik dan bijak,
Aku ingatkan lagi namaku adalah KMF
KALACITRA. Bapa jika nanti pamanku atau saudaramu itu tidak baik terhadap kami
apalagi aku maukah dirimu mendengar pengaduanku dan menegur mereka? Bapa maukah
engkau mendengar permintaanku? karna pakaian ku kini mulai lusuh masih banyak
yang harus aku beli. Jangan tuntut kami untuk terus berprestasi namun engkau
tidak memperhatikan kami malah terus menekan kami aku ini anakmu bukan budakmu.
Aku yakin dalam hatiku bahwa engkau tidak ingin melihat anakmu buruk rupa di depan teman2nya bukan, maka tanyalah kami
apa yang aku butuh dan apa yang aku mau.
Aku anakmu yang mempunyai keahlian dalam bidang fotografi ingin sekali
mempunyai galeri untuk pameran, partisi untuk pameran, kamera video untuk
membuat film dan masih banyak lagi. Maka sering2lah kita bertemu selaku
keluarga.
Bapaku yang penyayang
Aku ingatkan bahwa sesungguhnya dalam
rumah kita yang besar ini, aku dan 14 saudarakulah yang lebih banyak
mengharumkan namamu dan tempat tinggal kita nantinya. Bukan siapa2, bukan dari
kamar lain, maka dari itu sekali lagi perhatikanlah aku dan saudaraku yang
lainnya dalam kamar UKM ini. Jika engkau perhatikan anakmu, maka cita-citamu
untuk menjadikan rumah kita bertaraf INTERNASIONAL pun akan segera terwujud
dengan salah satu sumbangsi kami lewat sebuah prestasi-prestasi yang kami
punya.
Bapaku yang baru
Bapa Rektor Prof. Dr. Dede Rosyada M.A
sanjunglah kami maka kami akan menyanjungmu dan ibuku, banggakanlah kami maka
kami akan membanggakanmu dan ibuku dan sayangilah kami maka akupun akan begitu
terhadapmu.
Bapa baruku yang aku sayang aku
ingatkan kembali namaku adalah KMF KALACITRA yang lahir dan beranjak besar di
rumah ini. Rumah yang bernama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tempat tinggal
kita bersama.