![]() |
Taman auditorium Harun Nasution merupakan salah satu taman
terbuka milik UIN Jakarta.
|
Pada 23 Mei 2011 Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanggerang Selatan (Tangsel) berkunjung ke UIN
Jakarta dan meminta UIN untuk membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH). Namun,
sampai saat ini RTH belum tercantum dalam master plan
UIN Jakarta.
RTH menurut yang tercantum dalam
Peraturan Menteri Pekerja Umum tentang pedoman persyaratan teknis bangunan
gedung berfungsi untuk kepentingan ekologis, sosial, ekonomi maupun estetika
dari suatu kota. Syarat Ideal dari RTH
adalah 40% dari seluruh luas lahan.
Menanggapi hal tersebut, Jamhari
Makruf, Wakil Rektor IV Bidang Pengembang Lembaga dan Kerjasama mengatakan, UIN
Jakarta akan sediakan 40% dari keseluruhan lahan untuk membangun RTH yang
bersifat komprehensif. “Komprehensif maksudnya tidak hanya berupa lahan khusus
penghijauan saja namun akan dibangun juga fasilitas-fasilitas yang mampu
mengurangi polusi,” ujar Jamhari, Jumat (12/9).
Jamhari menambahkan, taman-taman yang
saat ini ada di UIN jakarta juga merupakan salah satu bentuk RTH yang bersifat
komprehensif, seperti taman di samping auditorium Harun Nasution dan taman
depan Perpustakaan Utama. Taman-taman tersebut memang merupakan bentuk
penghijauan namun luasnya belum memenuhi syarat seperti yang diharapkan pihak
DPRD kota Tangsel. Ada juga fasilitas lain, di antaranya gedung parkir dan
akses pejalan kaki yang teduh.
Terkait hal itu, Hasbunah, Staf Pengendalian
Pemanfaatan Ruang, mengatakan UIN Jakarta hanya perlu menyediakan RTH minimal
10%. Namun, belum ada tanda-tanda pengosongan lahan untuk membuka RTH. “Kita memang pernah mengarahkan UIN Jakarta
agar menyediakan sarana RTH, lahan parkir, dan akses pejalan kaki. Namun, untuk
penerapannya sendiri kita tidak tahu apakah sudah direalisasikan atau belum,”
tutur Hasbunah, Senin (15/9).
Selain RTH, Jamhari menuturkan bahwa
UIN Jakarta telah merencanakan program Green Campus
yaitu upaya dalam menjaga kelestarian
ekosistem, “Pada setiap gedung yang ada di UIN Jakarta akan disediakan taman dan
dibangun sesuai dengan arah angin serta matahari agar dapat mengurangi panas
dan penggunaan listrik,”
ungkap Jamhari.
Salah satu program green campus yang sudah terlaksana di UIN Jakarta saat ini
adalah jalan teduh yang ditutupi kanopi mulai dari Bank Mandiri UIN Jakarta sampai Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB). Selain itu, gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
sudah dibangun sesuai arah angin dan matahari.
SN