Potret anak-anak menjadi objek utama dalam pameran foto siswa angkatan X
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kalacitra. Bertemakan Equalium yang artinya
kesamaan, siswa angkatan X UKM Kalacitra membingkai berbagai kejadian dengan kesamaan
objek yakni anak-anak.
Seperti foto karya Abdullah Mahfud berjudul “Penitipan Kasih Sayang”. Ia
mencoba bercerita tentang pola pengasuhan anak yang sudah berubah dari masa ke
masa. Sekarang ini banyak para orang tua yang dengan mudah menitipkan buah
hatinya. Padahal, menurut Abdullah,
anak merupakan titipan dari Tuhan untuk dirawat dan dijaga sebaik mungkin. “Lantas
kasih sayang jangan pula ikut dititipkan,” ujar salah satu siswa
angkatan X saat pameran berlangsung, Senin (13/10).
Dalam foto pertama,
menceritakan anak usia dua tahun yang dititipkan ke
tempat penitipan anak atau Day Care. Foto
kedua dan ketiga menceritakan tingkah laku anak-anak di dalam ruangan bermain yang ada di Day Care. Nampak anak-anak bebas menggerakan badannya dengan gaya berjoged sambil
mengangkat tangan ke atas.
Berbeda dengan karya Abdullah, karya Rahmat
Hidayat berjudul “Secercah Harapan di Lampu Jalanan” memiliki kisah lain. Sisi lain kehidupan anak-anak yang terlahir
dari keluarga berekonomi rendah. Mereka menyisikan waktu bermain untuk mencari
uang demi mengurangi beban orang tua.
Beberapa hasil foto karya Rahmat menggambarkan
kehidupan anak usia 14 tahun bernama Bagas. Setelah ayah kandungnya meninggal,
bagas membantu ibunya mencari uang. Ukulele adalah modal ia untuk mencari
rezeki di tengah kemacetan lalu lintas ibu kota.
Salah satu foto karya Rahmat, nampak senyum
bahagia terpancar saat bagas bermain bersama teman-temannya. Bagas terlihat
asyik berkumpul bersama teman-teman pengamennya. Di bingkai selanjutnya, Rahmat
menangkap gambar sewaktu Bagas memainkan ukulele di tengah jalan. Sorot lampu
mobil berhadapan langsung dengan tubuh mungil tak beralas kaki itu. Malam yang
gelap menemani Bagas setiap kali mengamen di persimpangan lampu merah.
Selain karya Abdullah dan Rahmat, masih ada enam
judul foto lain yang bercerita tentang anak-anak di abad XXI. Mulai dari anak
yang berprestasi menjadi dalang cilik sampai anak yang memiliki penyakit
kangker yang mematikan. Semua foto tersebut tersaji dalam pameran yang
berlangsung sejak 13 hingga 18 Oktober di Aula Madya lantai satu.
Acara pameran itu dibuka oleh Zainal Arifin selaku kepala bagian umum
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam sambutanya di
pembukaan pameran, Zainal sangat mengapresiasi karya para siswa angkatan X UKM
Kalacitra. Selain itu, ia juga mengajak mahasiswa untuk mengembangkan bakat
agar menjadi individu yang lebih kreatif.
Salah satu pengunjung pameran foto, Rizka
Widayanti mengatakan, hasil karya anak UKM memiliki kualitas yang bagus dan tak kalah saing
dengan fotografer lain. “Foto-fotonya sangat menginspirasi,” tutur mahasiswa Jurusan
Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin, Senin (13/10).
TS