Jumat (11/7) malam, suasana
Mall Teraskota Bumi Serpong Damai (BSD) terlihat berbeda. Dari kejauhan
terlihat kilauan warna-warni lampu panggung yang bergerak kekanan dan kekiri. Hamparan
cahaya tersebut berhasil membuat puluhan pengunjung mendekat ke arah panggung. Keadaan semakin riuh ketika drum berdentum membuka acara Jajan
Jazz.
Tambahan lilin-lilin
kecil di setiap sudut panggung menambah kehangatan malam di Teraskota. Lagu Nothing’s Gonna Change My Love For You menjadi pembuka konser malam itu. Hits
yang dibawakan Glen Dauna and Friend itu mampu menghibur semua penonton.
Grup musik yang beranggotakan
enam orang ini, kembali memainkan lagu yang berjudul Woman dan Paranoid yang diaransemen dari Wolfmother.
Dengan iringannya yang khas, kedua lagu tersebut berhasil membuat penonton seperti
kembali pada arus jazz jaman 80’an. Terlihat dari celana cutbray yang dikenakan oleh beberapa dari mereka.
Setelah penampilan Glen
Dauna and Friends, seorang perempuan dengan rambut yang tergerai naik ke atas
panggung. Bonita, penyanyi yang mulai dikenal dari sebuah ajang pencarian bakat, memeriahkan acara konser saat menyanyikan lagu Payphone dan One More Night ciptaan Maroon 5.
Tak hanya bernyanyi,
bonita juga menunjukan keahliannya dalam memainkan saxophone. Suara yang mengalun dari alat tiup tersebut mampu mengundang
decak kagum para penonton. Penonton tak henti-hentinya dibuat terpukau oleh
penampilan para pengisi Jajan Jazz, tak terkecuali Ari Toledo. Gitaris berkacamata
itu mampu memainkan gitar dengan teknik yang sempurna.
Meskipun gerimis turun, antusias penonton tak surut karena sudah terhibur
dengan penampilan dari beberapa bintang tamu sebelumnya. Gaya penampilan yang
berdeda juga menjadi daya tarik lain yang membuat penonton tetap menyaksikan
acara.
Pihak Event Organizer (EO), Yunus Arifin,
menyatakan konser tahunan ini rutin diadakan setiap Jumat pukul 20.00 WIB.
“Konser ini selalu mengusung tema full
jazz dengan aliran yang berbeda setiap malamnya,” ujar pria berbadan tegap itu.
Yunus optimis musik jazz
tidak akan mati karena memiliki pasar dan penggemarnya sendiri. Karena itu,
pihak Mall kini rutin mengundangnya setiap jumat malam terhitung sejak beberapa
tahun lalu. Dalam konser ini, penonton dapat menikmati pertunjukan tanpa
dipungut biaya.
Yunus mengungkapkan,
konser ini terinspirasi dari konser Java Jazz yang setiap tahun rutin diadakan
di Jakarta. “Saya harap Jajan Jazz mampu memuaskan hasrat dan menjadi ajang
berkumpul para penikmat jazz,” tutup pria berbadan tinggi tersebut.
GK