Hidup
sehat dan bebas dari segala penyakit tentu
impian semua orang. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali
ancaman penyakit di dunia ini. Bahkan, berbagai penyakit infeksi karena bakteri
dan virus semakin beragam. Demi menangani hal tersebut para ahli kesehatan dunia
terus mencari berbagai solusi, salah satunya dengan mencetuskan konsep One Health.
Wakil
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Ali Ghufron Mukti mengatakan, konsep ini
mengatasi masalah kesehatan dengan melihat faktor manusia, hewan, dan
lingkungan. “Indonesia terdiri dari 17.000 pulau yang rawan bencana alam. Maka
dari itu, kita butuh strategi yang tepat untuk mengkontrol bahaya biologi yang
ditimbulkannya,” paparnya, Sabtu (7/6).
Ali
menambahkan, perubahan iklim dan lingkungan di bumi juga menjadi ancaman lain
untuk kesehatan manusia. Parasit berupa virus dan bakteri akan dengan mudah
berkembang dalam situasi lingkungan sekarang ini. Misalnya saja virus-virus
seperti H1N1, H5N1, SARS, dan MERS yang sekitar sepuluh tahun terakhir menghantui
dunia kesehatan.
One Health adalah sebuah konsep yang melibatkan berbagai
sektor dan disiplin ilmu. Mulai dari ahli kesehatan, ahli ekonomi, hingga pemegang
kebijakan berintegrasi untuk menyelesaikan masalah kesehatan. “Namun, dari
usaha kolaboratif ini profesi kesehatan masyarakat yang harus bisa menjadi
pemandu dan pemimpinnya,” tutur Ketua Indonesia
One Health University Network (INDOHUN), Wiku Adisasmito.
Konsep
yang pertama kali dicetuskan di Inggris ini dikupas tuntas pada seminar Global Health Transmission: One Health for
Indonesia. Fajri Azhari, ketua pelaksana acara PATAYA EXPO 2014 mengungkapkan, tema One Health diambil karena konsep ini sudah mendunia namun masih belum
banyak diketahui mahasiswa.
Ia
berharap, adanya acara ini mahasiswa menjadi tahu lebih banyak tentang One Health dan bisa menerapkannya dalam
kehidupan. “Selain itu, kami juga ingin menindaklanjuti kegiatan ini melalui pemberdayaan
masyarakat,” katanya.
Seminar
Nasional tersebut diadakan oleh Pergerakan Anggota Muda IAKMI (PAMI) Jakarta
Raya. Seminar yang diadakan di Universitas Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Jakarta
Selatan ini dihadiri Lebih dari seratus mahasiswa kesehatan dari berbagai
universitas di Jakarta dan sekitarnya.
Seminar
ini merupakan salah satu dari rangkaian acara PATAYA EXPO 2014 yang berlangsung pada 7-8 Juni 2014. Acara yang juga
terdiri dari berbagai lomba, workshop,
aksi penghijauan, dan penyuluhan ini berkerjasama dengan Himpunan Mahasiswa
Kesehatan Masyarakat UHAMKA.
(Erika
Hidayanti)