Game sebagai sarana hiburan
yang banyak dikonsumsi oleh banyak orang di dunia mulai mengalami kemajuan.
Saat ini, banyak programmer yang menciptakan game
dalam berbagai jenis. Kemajuan teknologi game
juga kini merambah pada lahan industrinya, terutama pada game mobile.
Menurut data pasar konten mobile Indonesia dalam jangka waktu 2004-2015, setiap tahunnya game mobile
di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup drastis. Terbukti dengan industri
konten mobile di Indonesia yang naik
mencapai $35 juta pada 2010. Lalu pada 2011 mengalami kenaikan kembali menjadi
$45 juta, sebelum naik lagi pada 2012 menjadi $50 juta.
Menginjak 2013,
jumlah ini masih mengalami kenaikan hingga menembus nominal $55 juta.
Hingga 2014 ini, industri konten mobile
di Indonesia mencapai $70 juta. Hasil penelitian tersebut juga memperkirakan
tahun 2015 ini, jumlahnya akan menginjak $86 juta.
Perkembangan industri mobile
ini juga dimanfaatkan oleh game programmer dalam mendesain programnya.
Kini, game yang biasa dimainkan di
desktop dapat dimainkan dalam mobile
jenis Iphone dan Android. Hal ini tidak dibantah oleh direktur perusahaan
Altermyth, Hadiono. “Untuk tahun-tahun ke depannya, bagusnya sih dapat dimainkan di mobile, karena masyarakat kita
kebanyakan pake mobile phone atau smartphone,” ujarnya, Selasa (17/6).
Menurut Hadiono, game
di Indonesia sudah mulai banyak dikonsumsi secara luas, karena itu penciptaan game
harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan konsumen. “Kita lihat dari unsur
demografi, psikografi, dan tataran ekonomi pengguna game. “Ketika mau bikin game
untuk kalangan ‘mampu’, berarti harus bagus. Tapi kalau untuk semua kalangan, ya bisa dibuat dengan banyak jenis yang
lebih beragam,” tambahnya.
Salah satu konsultan perusahaan game di Korea, Stephen Cho menyatakan, perkembangan mobile technology di Indonesia yang
sangat cepat membuat pasar industri game
sangat menjanjikan. “Indonesia merupakan salah satu negara yang tingkat
penjualan smartphonenya
meningkat secara drastis di awal 2013,” tutur pria asal negeri ginseng ini.
Dengan adanya perkembangan teknologi mobile
di Indonesia, maka pantaslah jika mobile
game juga ikut berkembang. “Selain
Indonesia, dua negara dari Asia Tenggara lainnya pun tengah mengalami
perkembangan industri game ini,
mereka adalah Thailand dan Vietnam,” sambungnya pada Open Lecture bertemakan Game
Industry Global and Indonesia Opportunity and Challenges di Universitas
Al-Azhar Indonesia.
Chief Excecutive Officer (CEO) PT. HA Games Global di
Indonesia ini pun mengaku, untuk dapat bersaing dengan negara lain dalam dunia
industri game ini tidaklah mudah.
Apalagi jika dibandingkan dengan negara seperti Amerika dan Jepang yang telah
maju dalam perindustrian teknologi dan animasi.
Namun, Cho melihat banyak potensi yang ia lihat di
Indonesia. Ia dapat melihatnya dari segi pengembangan penjualan mobile game dan penggunanya yang terus meningkat.
“Untuk memulai bisnis game
ini kita memerlukan banyak persiapan, mulai dari konsep, pemasaran, pelayanan
terhadap konsumen, hingga partner kerja yang harus klop dengan kita,” ujarnya,
Selasa, (17/6).
Nur Hamidah