Judul :
God, Do You Speak English?
Penulis :
Jeff Kristianto, Nina Silvia, Rini Hanifa
Penerbit : Rene Book
Isi : 348 hal; 14
x 21 cm
Tahun
Terbit : Mei 2013
ISBN : 978-602-19153-7-0
Pelesiran ke luar negeri tentu menjadi impian
setiap orang. Selain bisa menikmati keindahan alam, kesempatan ke luar negeri
juga memberikan pengalaman dan pesan mendalam tentang hakikat diri sendiri.
Seperti yang dirasakan Jeff Kristianto, Nina Silvia, dan Rini Hanifah. Ketiganya
mengabdikan hidup dengan menjadi relawan di luar negeri.
Mereka merupakan para sukarelawan yang tergabung dalam Voluntary
Service Oversesas (VSO). VSO adalah sebuah organisasi internasional independen
terdepan yang bergerak dalam pembangunan dan bekerja melalui sukarelawan.
Jeff misalnya, ia ditempatkan di Tajikistan. Tepatnya di Khujand,
kota kecil di bagian utara Tajikistan. Di sana, ia merasa seperti di Indonesia.
Pasalnya, masayarakat Tajikistan juga dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan
memiliki kerajinan berkualitas tinggi. Tentu, hal tersebut mengingatkan kita
kepada Bali, salah satu pulau terpopuler yang menjadi kebanggaan negeri ini.
Bagi Jeff, Tajikistan merupakan ladang persahabatan bagi
siapapun yang ingin mengenal lebih dekat negeri yang mayoritas berpenduduk
muslim itu. Karenanya, menjadi sukarelawan merupakan keuntungan tersendiri
baginya.
Selain bisa berlibur, ia juga bisa mengabdikan diri untuk
membantu masyarakat miskin dan terpinggirkan agar memahami hak-hak mereka sebagai
bagian dari masyarakat yang setara dan dihargai sepenuhnya.
Lain halnya Jeff, Nina merasakan atmosfer berbeda. Perempuan
yang menyukai Film India ini sangat berharap berkunjung dan ditempatkan di
negeri penghasil Bawang Bombai itu. Tapi,
takdir berkata lain. Ia malah ditempatkan di Bangladesh.
Meski demikian, Nina tak menyesal karena bagaimanapun
dulu kala India, Pakistan, dan Bangladesh sebelum tercerai-berai,mereka
tergabung dalam satu negara bernama The Great Barath. “Jadi, mungkin
saya sudah mendapatkan India saya melalui penempatan VSO ini,” katanya.
Penempatan Nina di Bangladesh juga tak lantas membuatnya
patah semangat. Karena menurutnya, menjadi sukarelawan merupakan panggilan hati
semata bukan karena karier atau gaji dan juga bukan karena di mana ia
ditempatkan. Yang terpenting Nina ingin merasakan indahnya bekerja dengan dasar
sukarelawanisme dan bisa hidup di negara asing.
Hal itu pula yang menstimulasi Rini Hanifa untuk turut menjadi
relawan di luar negeri. Selain karena ingin berkunjung ke Afrika, ia juga memiliki
rasa empati. Terlebih, ketika ia melihat kemalangan, kemiskinan, dan
ketidakadilan yang kerap terjadi di Benua Hitam itu.
Rini terbilang perempuan yang mapan di bidang
kemanusiaan. Mengingat, dulu ia pernah bekerja di lembaga non provit asing
(NGO). Namun akhirnya, ia memutuskan keluar lantaran lembaga tersebut bertransformasi
menjadi lembaga yang mengeruk keuntungan.
Di saat keinginannya mengabdi kian menggebu, VSO
Indonesia membuka peluang baginya untuk turut membaktikan diri dengan menjadi
sukarelawan internasional. Ia pun ditempatkan di negara Guyana, sebuah negara
yang sangat asing baginya.
Sebenarnya, menurut Rini, menjalani hidup sebagai relawan
merupakan panggilan dan pekerjaan mulia. Karena dengan begitu, ia bisa membantu dan
turut menciptakan situasi masyarakat menjadi lebih baik. Terlebih bagi
masyarkat Guyana.
Buku God, Do You
Speak English? sangat tepat bagi anda yang suka jalan-jalan dan ingin keliling dunia.
Cerita yang disampaikan dalam buku ini sedikit banyak membuat kita mengerti dan
sadar akan hakikat diri kita sendiri. Selain itu, perjalanan kita ke luar
negeri pun akan semakin berarti.
Namun, buku ini tidak menceritakan secara eksplisit dan
rinci bagaimana prosedur penerimaan sukarelawan baru. Dalam buku ini, penulis
hanya mencantumkan website yang bisa dikunjungi bagi siapapun yang ingin
bergabung ke organisasi ini.
Meski begitu, buku ini dikemas dengan renyah
dan jenaka. Buku yang ditulis ketiga relawan ini berhasil menyajikan rentetan
cerita yang penuh emosi, reflektif, lucu, aneh tapi nyata, bahkan gokill.
Karenanya, kehadiran buku ini juga menjadi alternatif dan panduan bagi anda
yang berkeinginan menjadi relawan internasional. (Muawwan Daelami)