Suasana kampus yang sudah mulai
sepi, tidak meredupkan semangat para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas (BEMF) Psikologi untuk menggalang dana. Dana yang mereka dapat akan
digunakan untuk membantu anak-anak penderita autis di Yayasan Autism Care
Indonesia (AIC).
Budi Eko Setio, ketua panitia
acara tersebut menceritakan, sebenarnya acara itu merupakan salah satu agenda
dari divisi sosial-keagamaan BEM-F Psikologi. Menurutnya, mengingat mereka
adalah mahasiswa psikologi, jadi mereka memilih anak-anak yang berkebutuhan
khusus. “Makanya yang kita pilih adalah anak-anak autis,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, uang yang
terhimpun tidak akan sepenuhnya diberikan dalam bentuk uang. Sebagian akan
mereka gunakan untuk membeli mainan dan sebagian lagi untuk membeli pakaian.
Mereka beralasan, mainan
merupakan salah satu media pembelajaran yang baik bagi anak-anak autis. Selain
itu, dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, uang yang mereka
himpun juga dibelikan pakaian. “Ya bisa dibilang baju lebaran untuk mereka
(anak-anak autis),” tuturnya.
Menurutnya, dana yang terhimpun
akan diserahkan di pertengahan bulan Ramadan bersamaan dengan acara yang akan
mereka adakan. “Kegiatan ngecreknya akan berlangsung hingga H-7 sebelum acara,”
jelasnya.
Panitia lainnya, Neng Intan
menceritakan, ACI adalah lembaga khusus anak-anak autis yang kurang mampu. ACI
juga tidak memungut biaya untuk anak-anak tersebut. “Memang ACI ini kurang
dilirik, makanya dananya kita khususkan untuk ACI,” ucap Neng yang juga
volunteer therapist ACI.
Rangkaian
acara di bulan Ramadan
Budi juga menuturkan,
penggalangan dana untuk anak-anak autis tersebut hanya satu dari tiga rangkaian
acara besar yang akan diselenggarakan BEMF Psikologi. Acara tersebut merupakan
acara rutin BEMF Psikologi di bulan Ramadan. “Tahun ini berbeda karena
ada galang dana untuk anak-anak autis,” ucapnya.
Panitia acara agenda tersebut,
Nayla Syarifah mengatakan, tahun ini mereka mengusung tema ‘Indahnya Berbagi Di
Bulan Nan Suci Dalam Nuansa Kemerdekaan’. Acara akan dilaksanakan pada
2-3 Agustus mendatang.
Budi menjelaskan, agenda lainnya
yaitu acara buka bersama mahasiswa, alumni, dan dosen-dosen psikologi. Selain
itu, akan diadakan pula acara sahur on the road. “Jadi kita akan membagikan
makan sahur untuk anak-anak di panti,” jelasnya.
Menurut
Nayla, untuk menunjukkan nuansa kemerdekaan, di acara buka bersama akan
diadakan perlombaan. Menurutnya, perlombaan yang akan mereka usung adalah
perlombaan yang membutuhkan kerja sama, misalnya lomba bakiak. “Jadi akan
mempererat silaturahmi antara dosen, mahasiswa, juga alumni,” jelasnya. (Siti Ulfah
Nurjanah)