Judul : Hypnotic Writing
Penulis : Joe Vitale
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-979-22-3509-8
Menulis tak ubahnya sebuah metode untuk menyatakan identitas
dan menciptakan keabadian. Dengan menulis, manusia akan mampu melatih dan
mengembangkan daya kreativitas. Terlebih, jika tulisan yang mereka ciptakan
mampu memberikan implikasi positif bagi pembacanya. Tentu hal tersebut menjadi
tujuan bahkan idaman dari setiap penulis.
Oleh sebab itu, perlu adanya beberapa strategi guna menghasilkan
tulisan yang baik, apalagi tulisan kita bisa menghipnotis pembaca. Mengingat, membaca
merupakan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi jernih. Untuk itu, tulisan yang
menghipnotis akan sangat menunjang pembaca agar tetap fokus dan tidak
memberikan efek ngantuk. Istilah ini
biasa dikenal dengan sebutan Hypnotic
Writing (tulisan yang menghipnotis).
Sejatinya, tulisan yang baik adalah jelas, singkat, dan efektif.
Dalam hal ini, Hypnotic Writing membuat pembaca menjadi teringat
dan bertindak sesuai dengan apa yang telah
mereka baca.
Kutipan di atas merupakan representasi dari buku yang
ditulis Joe Vitale, salah seorang guru The
Secret dan penulis buku The Attractor
Factor. Penulis menyampaikan jika Anda ingin mempertahankan perhatian
pembaca, maka Anda harus belajar menciptakan Hypnotic Writing.
Ada beberapa rumus dan strategi yang disampaikan Joe Vitale
lewat buku ini, Pertama, Exordium yaitu
membuat pernyataan yang mengejutkan guna menarik perhatian pembaca. Kedua, Narratio, yaitu mendeskripsikan beberapa
problem yang dihadapi atau dialami pembaca. Tujuannya, agar pembaca merasa
terlibat dan menjiwai tulisan yang Anda sajikan.
Ketiga, Confirmation,
lanjut Joe Vitale, pada level ini penulis meyakinkan dan menawarkan solusi
terhadap problem yang dihadapi. Terakhir Peroratio,
di mana penulis menyatakan manfaat dalam menjalani solusi tersebut.
Langkah-langkah di atas merupakan metode yang harus ditempuh
untuk menjadi penulis handal, Tentunya, diimbangi dengan daya hipnotis yang fantastis.
Apalagi menulis merupakan refleksi dari kreativitas seseorang dalam menuangkan
ide dan gagasannya.
Secara garis besar, buku ini lebih berorientasi pada aspek
menumbuhkan daya hipnotis dalam sebuah tulisan. Bagi Joe, penulis dikatakan
berhasil, apabila tulisannya mampu mendorong pembaca untuk bertindak sesuai
dengan esensi dari tulisan tersebut.
Menurut Joe, untuk mewujudkan hal itu, ada dua aspek yang harus
diperhatikan oleh penulis, yakni aspek rasa sakit dan senang pembaca. Maksudnya,
penulis harus bisa menyentuh emosional pembaca. Mengingat keduanya merupakan
pengaktivasi utama dalam tubuh manusia.
Jika penulis sudah mampu memahami dan menghiasi tulisannya
dengan ornamen rasa sakit dan senang, bukan hal yang sulit bagi Anda untuk
menghipnotis pembaca hanya lewat kata-kata.
Di samping itu, buku ini menjelaskan bagaimana Anda harus
keluar dari ego pribadi dan masuk ke ego pembaca. Hal ini dilakukan agar Anda dapat
menilai tulisan sendiri atau penulis bisa memposisikan diri sebagai pembaca.
Singkatnya, buku ini disajikan dengan diksi yang ringan nan
memikat. Bagi Anda yang kiat menulis, buku yang menjadi best selling e-book ini
bisa menjadi alternatif bacaan guna mengetahui teknik-teknik menulis yang baik. (Muawwan Daelami)