UIN Jakarta, INSTITUT- Di tengah kesibukan perkuliahan yang relatif cukup tinggi, rupanya rasa solidaritas dan rasa kekeluargaan masih sangat penting untuk ditumbuhkan di dalam diri mahasiswa. Di mana, mahasiswa dikenal begitu melekat dengan sikap individualismenya yang masih tertanam.
Itulah yang ingin ditanamkan ke dalam diri setiap mahasiswa baru (Maba) oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), pada upacara penutupan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kebangsaan (OPAK) 2012 dalam acara class solidation yang dituturkan panitia divisi acara OPAK FKIK, Badra Al-aufa.
“Sesibuk apapun aktivitas kelak, solidaritas dan rasa kekeluargaan di FKIK harus tetap diutamakan,”ucap Badra penuh semangat, Sabtu (1/9).
Badra menjelaskan, selain bertujuan sebagai acara inagurasi, tujuan utama untuk mempererat mahasiswa baru (Maba) satu angkatan. “Ini untuk menyatukan mahasiswa satu angkatan yang terdiri dari empat jurusan, jadi mereka dapat meredam ego profesi masing-masing jurusannya,” jelasnya.
Banyak cara yang dilakukan BEM FKIK untuk memupuk rasa solidaritas antar Maba dengan memberikan tugas. Di antaranya tugas untuk bertukar informasi. “Jadi setiap Maba diwajibkan membawa foto dan saling bertukar biodata sebanyak seratus orang yang harus ditempelkan di diary masing-masing,” tuturnya, Sabtu (1/9).
Pemberian tugas esai yang diberikan oleh panitia, menurut Badra, telah menciptakan rasa kekeluargaan dan kesolidan di antara Maba saat mengerjakan tugas. “Ternyata nggak setiap orang punya laptop, akhirnya untuk menyelesaikan tugas mereka membagi kelompok untuk membantu yang belum selesai,” ungkapnya senang.
Badra juga menuturkan, dalam acara penutupan OPAK ditentukan pula ketua angkatan 2012, yang akan mengetuai proyek seperti baksos, dan edu fair antar sekolah. Menurutnya, dengan dipilihnya ketua angkatan bisa menjadikan satu angkatan mereka lebih kompak lagi.
Maba Jurusan Kesehatan Masyarakat, Riko Adiyatma mengatakan, acara ini sangat menyenangkan, karena bisa saling mengenal dekat dengan Maba–Maba yang lain dan panitia BEM. “Pokoknya keren acaranya, bisa ngebangun kekeluargaan,” ujarnya.
Menurutnya, acara solidation ini sangat penting, karena jika sedang dihadapkan pada masalah bisa diselesaikan dengan sesama. Jika emosional maba tidak terbentuk, sulit untuk menghimpun kekeluargaan. Maba akan cenderung masing–masing. Ia berpesan, tali silaturahmi harus dijaga dan tetap menjaga kekompakan, “Karena kita satu,” pungkasnya.
Senada dengan Riko, Maba jurusan Farmasi, Nita Fitriani mengapresiasi dengan baik acara class solidation. Ia mengatakan, acara ini selain menyenangkan juga berkesan. “Acara ini sangatlah penting karena kekompakan itu tercipta dari solidaritas,” ujarnya, Senin (3/9). (Nurlaela, Maulana Fityan).