UIN Jakarta, INSTITUT- Acara perlombaan fotografi yang bertema “Rally Foto dan
Memotret Indah”, diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka, di
Aula Student Center (SC) Sabtu (16/6). Acara ini bertujuan untuk mempererat
tali silaturahmi antar sesama anggota pramuka, dan belajar cara memotret yang
indah.
Menurut ketua pelaksana, Siti Humairoh, lomba foto kali ini
merupakan salah satu kegiatan program Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) yang
pertama diadakan oleh UKM Pramuka.
Ia menambahkan, acara ini tidak hanya diikuti anggota pramuka
dari UIN tapi juga para peserta pramuka dari lembaga lainnya. Seperti SMA 1
Parung, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Serang, Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Indonesia (STAINI) parung, Universitas Negeri Jakarta (UNJ),
Budi Luhur, dan selebihnya anggota baru pramuka lainnya, jelasnya.
Acara yang bekerjasama dengan UKM Fotografi Kalacitra ini dibuka
dengan materi pelatihan foto yang menghadirkan Didik Setiawan selaku pembicara.
Materi yang disampaikan berguna agar para peserta tidak kebingungan dalam
pengambilan foto perlombaan nanti, tukas Siti.
Panitia juga menentukan lima objek untuk pengambilan foto, ada
yang berlokasi di Cafe cangkir, Tugu UIN, Student Center (SC). Untuk objek
lainnya diperbolehkan mengambil dari model salah satu peserta anggota pramuka.
“Terakhir objek bebas, sesuka hati peserta yang penting ada unsur-unsur
fotografinya,” tutur Humairoh.
Siti Humairoh mengatakan, tak ada syarat tertentu mengikuti
lomba foto kali ini. Bahkan bukan yang mempunyai kamera yang bagus, namun para
peserta dituntut bagaimana hasilnya yang mereka peroleh, tegasnya sambil
tersenyum.
Senada denga Siti Humairoh, juri yang sekaligus ketua Komunitas
Mahasiswa Fotografi (KMF) Didik setiawan, menuturkan, penilaian pemenang
ditentukan bagaimana para peserta menjawab soal yang diberikan. “Foto yang
diambil harus sesuai dengan materi yang diberikan, di dalamnya harus terdapat
elemen visual, angle, dan komposisi visualnya.”
Salah satu peserta lomba dari IAIN Serang, Bani Jamaludin,
mengaku tertarik mengikuti acara lomba fotografi. “Acaranya sangat luar biasa,
tadinya saya hanya mengetahui kalau fotografi itu cuma ngambil foto saja, tapi
ternyata dalam memotret ada seninya juga,” jelasnya Bani dengan kagum.
Kendati demikian, Bani
sangat menyayangkan waktu yang diberikan untuk materi kurang lama. “Tadi aja
materinya terburu-buru,” ucapnya, Sabtu (16/6). (Nurlaela)