Dari sembilan pemenang lomba “Membaca Tafsir, Khatam Al’Qur’an dan Menghafal Tasbihat (Doa-doa sesudah Shalat)”, enam mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil memperoleh beasiswa Summer Camp dan program jalan-jalan di Turki selama sebulan. Lomba tersebut diadakan oleh Rumah Belajar Turki (Darsane) di Pondok Karya, Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan.
Enam mahasiswi yang menerima beasiswa Summer Camp adalah Dewi Rifqina (mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FIDKOM) Jurusan Jurnalistik), Kiki Zakiyah Malik (mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Jurusan Pendidikan Agama Islam), Rahmi Azizah dan Hanna (mahasiswa FITK Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris), Tati Rohayati (mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Jurusan Sejarah Peradaban Islam), dan Darti (mahasiswa FAH jurusan Tarjamah).
Salah satu panitia lomba, Lale Rozykualewa menuturkan, lomba telah diadakan sejak tahun 2011 lalu. “Lomba diikuti oleh ratusan mahasiswi yang mewakili masing-masing perguruan tinggi. Hadiahnya berupa Summer Camp dan jalan-jalan ke Turki. Program tersebut berlangsung selama sebulan,” paparnya, Rabu (27/6).
Salah satu peraih beasiswa Summer Camp, Dewi Rifqina mengatakan, total pemenang berjumlah 10 orang. “Selain saya beserta lima orang dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, empat peserta lain berasal dari UIN Sunan Kalijaya Yogyakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, IAIN Walisongo Semarang, dan IAIN Ar-Raniry Aceh Darussalam,” ucapnya, Minggu (29/6).
Ia menambahkan, lomba yang diikutinya cukup sulit. Ia tidak menyangka akan menjadi pemenangnya. “Ada empat buku yang wajib dibaca, kemudian saya harus menjawab soal-soalnya. Alhamdulillah, saya menjadi salah satu pemenangnya,” tambahnya.
Salah satu pemenang lomba, Tati Rohayati menuturkan, tidak menyangka bisa menjadi salah satu dari sepuluh pemenang yang akan berangkat ke Turki pada tanggal 1-30 Juli 2012. “Saya berkompetisi dengan peserta dari peguruan tinggi di seluruh Indonesia. Apalagi saya mahasiswa Sejarah Peradaban Islam, jadi kesempatan untuk mengunjungi Turki sangat berharga dan saya memanfaatkan sebaik mungkin,” katanya, Kamis (28/6).
Pengalaman berharga yang dimaksud oleh Tati adalah melihat dan mengenal secara langsung warisan kejayaan kerajaan-kerajaan dan kekhalifahan Islam yang selama ini tercantum dibuku-buku. “Semoga dengan mengikuti Summer Camp ini, saya bisa melihat secara langsung warisan-warisan kejayaan. Saya juga tertarik mempelajari kultur Turki Islam di era modern saat ini,” lanjutnya. (Gita Juniarti)